Mengenal Teknologi Benang Berongga yang Terdapat dalam Denim

Tren fesyen belakangan ini kembali mengangkat tren-tren yang terjadi di tahun 90-an ke bawah. Generasi baru, seperti Gen Z, pun gemar memakai gaya yang ikonik di tahun-tahun tersebut.
Meski tren silih berganti, tetapi gaya yang ikonik akan selalu menemukan jalannya untuk kembali hadir dan beradaptasi dengan tren yang ada saat ini, seperti Levi's.
Jeans ini memadukan elemen desain klasik yang ikonik dengan sentuhan kontemporer yang kekinian untuk menemani pecinta denim hingga penghujung tahun 2025.
"Fashion itu kan berputar, 360 persen. Jadi apa yang Gen Z pakai adalah apa yang kita atau generasi sebelum kita pakai. Jadi sebenarnya yang bagus dari Levis ini tetap konsisten dengan dirinya sendiri, tapi tetap update," kata Ajeng Svastiari selaku fashion stylist ditemui di acara Fall into Denim Product Preview yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (29/7).
![]() |
Tidak hanya menghadirkan gaya yang ikonik dan trendi, tetapi juga mengedepankan teknologi, salah satunya jenis benang berongga yang dipakai di denimnya.
Benang seperti ini diklaim cocok di cuaca apa pun, termasuk cuaca dingin dan panas. Hal ini lantaran benang seperti ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik sehingga membuat nyaman pemakainya.
"Pas dipake di cuaca dingin atau di ruangan ber-AC karena benangnya berongga, jadi dia trap udara panas, jadi dia anget. Kebalikannya, di cuaca panas karena benangnya ini berongga di dalemnya, dia nyerep keringat dan cepat juga keringnya," tutupnya.
(dia/fik)
TERKAIT