Pria Muslim Dilarang Pakai Emas, Begini Pandangan UAS

Seorang pria Muslim rupanya dilarang mengenakan perhiasan emas.

Hal ini menjadi sorotan setelah pengakuan Alfie Best, seorang pengusaha Inggris yang tak lagi mengenakan barang-barang berlapis emas setelah ia menjadi mualaf.

Alfie dalam pengakuannya menyebut bahwa dirinya menyingkirkan berbagai barang mewahnya yang mengandung material emas karena hal tersebut menjadi larangan bagi pria Muslim.

Larangan pria Muslim memakai emas ini rupanya sempat dibahas oleh ustaz Abdul Somas (UAS).

Dalam tayangan YouTube religiOne, UAS sempat ditanya bagaimana hukum laki-laki pakai perhiasan emas saat melakukan ibadah salat.

"Emas kalau dipegang wudhu kita tak batal, salat tak batal tapi Nabi mengharamkan pakai emas. Emas kalau kita masukkan ke kantong lalu kita pakai salat tetap sah. Tapi, memakai cincin emas haram. Tak ada gunanya, mubazir mengaji," kata UAS.

UAS pun menyarankan bahwa pria boleh memakai cincin bila hanya mengandung perak saja.

"Emas putih itu emasnya 80 persen, nikelnya 5 persen, dan peraknya 15 persen maka warnanya putih tapi dia emas juga. Jadi, kalau mau pakai ya perak saja," sambungnya.

Lebih lanjut, UAS menjelaskan bahwa ada temuan bahwa emas memiliki molekul kecil yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer.

"Rupanya ada temuan bahwa emas ada molekul masuk ke pori-pori masuk ke dalam darah ke dalam jantung bisa menyebabkan Alzheimer yang menyebabkan tua sebelum waktunya," imbuhnya.

"Yang perempuan masuk melalui pori-pori tapi keluar dari darah menstruasi. Kalau ada bapak-bapak yang bisa haid ya boleh memakainya," pungkasnya.