Indonesia Berpotensi Gempa Megathrust, Ramalan The Simpson Jadi Sorotan

Publik dibuat heboh dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal potensi gempa di dua zona megathrust yang dapat memicu tsunami.

Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menjelaskan bahwa gempa di dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Indonesia memiliki dua megathrust yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut akan terjadi dan tinggal menunggu waktu. Diketahui dua megathrust tersebut sudah lama tidak melepaskan energinya.

Gempa dan tsunami karena megathrust akan terjadi jika adanya pertemuan antar-lempeng tektonik Bumi di zona subduksi, yakni titik di mana satu lempeng meluncur ke bawah lempeng lain, yang biasanya ada di lautan.

Kemudian gempa ini disambung-sambungkan dengan cuplikan salah satu tayangan The Simpson yang dijelaskan oleh Jessica Natahnia di TikTok.

Dalam videonya, Jessica menyebut Indonesia pada tayangan The Simpson tidak ada. Namun, pulau Kalimantan disebut bersatu dengan Singapura dan menjadi negara baru.

@ccnatania Gempa megathrust, ramalan the simpson “Indonesia 🇮🇩Menghilang?” #tiktoktainment #indonesia🇮🇩 #kemerdekaan #17agustus #hutri79 #megathrust #gempa #thesimpson ♬ Indonesia Pusaka - Shanna Shannon

Merujuk pada peta yang memperlihatkan gempa megathrust, Jessica menyebut pulau yang tidak akan terkena gempa adalah Kalimantan dan Sulawesi bagian utara.

Sehingga, Indonesia akan menghilang dan pulau Kalimantan akan semakin maju lantaran keberadaan IKN. Jessica berspekulasi bahwa IKN akan menarik perhatian investor dari Singapura dan menjadi negara baru.

Namun, hal ini tidak bisa dipastikan karena tidak ada pernyataan resmi terkait ramalan tersebut. Di sisi lain, Daryono dari BMKG klarifikasi di X dan menyebut gempa megathrust tidak terjadi dalam waktu dekat.

"Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini (warning) yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian," kata Daryono.

"Tinggal menunggu waktu' bukan berarti segera akan terjadi dalam waktu dekat," lanjut Daryono, mengklarifikasi kegaduhan tersebut, dalam unggahan di X.