Inilah Sosok-sosok Pengusaha yang Disebut-sebut sebagai 9 Naga di Indonesia

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 30 Jul 2024 14:15 WIB
Ilustrasi businessman, Chief Executive Officer (CEO) perusahaan. Inilah Sosok-sosok Pengusaha yang Disebut-sebut sebagai 9 Naga di Indonesia
Jakarta, Insertlive -

Di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebutan 9 Naga atau Gang of Nine. Istilah ini digunakan untuk sembilan pengusaha besar keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia.

Kata 9 Naga muncul sejak era Orde Baru saat pengusaha dan pemerintahan membentuk hubungan dan saling memberikan keuntungan satu sama lain.

Meski begitu tidak banyak yang mengetahui siapa saja yang masuk ke dalam daftar 9 Naga. Salah satu nama yang masuk ke dalam kelompok tersebut adalah Tomy Winata. Ia adalah pendiri dari Arta Graha Group.

ADVERTISEMENT

Selain Tomy Winata, ada beberapa nama lain yang termasuk ke dalam Gang of Nine. Siapa sajakah mereka?

1. Rusdi Kirana

Rusdi Kirana adalah seorang pengusaha Indonesia merupakan salah satu sosok yang masuk ke dalam Gang of Nine. Siapa sangka, ia adalah pendiri Lion Air yang membawahi anak perusahaan lain seperti Wings Air, Batik Air, Malindo Air, Thai Lion Air dan Super Air Jet.

Sebagai pengusaha, Rusdi Kirana memiliki kekayaan mencapai Rp12,6 triliun. Data ini diambil dari Forbes tahun 2019.

2. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono adalah anggota kedua dari Gang of 9. Ia merupakan orang terkaya nomor 1 di Indonesia versi Forbes 2023.

Pemilik grup Djarum ini juga memegang saham pengendali BCA. Melansir dari data Real Time Forbes, kekayaan Budi Hartono setara dengan Rp360 triliun.


3. Edwin Soeryadjaya

Edwin Soeryadjaya adalah anggota berikutnya yang juga merupakan penerus dari PT Astra International, perusahaan yang didirikan oleh ayahnya, William Soeryadjaya.

Edwin Soeryadjaya pernah menjabat sebagai Direktur Ortus Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang medikal, finansial, serta telematika.

Melansir dari data Forbes 2022, kekayaan yang dimiliki oleh Edwin Soeryadjaya mencapai US$1,8 miliar atau setara dengan Rp27,3 triliun.

4. Sofjan Wanadi

Berikutnya adalah Sofjan Wanadi, pendiri dari Santini Group yang berdiri pada 1995. Perusahaan yang awalnya merupakan gabungan dari bisnis otomotif keluarga, kini merambah ke sektor farmasi dan kimia.

Perusahaan tersebut bahkan berhasil membeli saham klub sepak bola Inggris, Tranmere Rovers. Kekayaan Sofjan tercatat pada Forbes tahun 2020 adalah Rp8,78 triliun.

5. James Riady

Posisi berikutnya ditempati oleh James Riady, pendiri Lippo Group. Ia meneruskan konglomerasi bisnis sang ayah yang membuat Lippo Group menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia bahkan Asia.

Melansir dari Forbes tahun 2019, kekayaan yang dimiliki James Riady mencapai Rp33 triliun.

6. Jacob Soetoyo

Berikutnya adalah Jacob Soetoyo, Presiden Direktur dari PT Gesit Sarana Perkasa. Jacob Soetoyo memiliki jaringan dunia yang kuat hingga membuatnya mudah melakukan lobby internasional.

Meskipun dikenal kaya raya, belum diketahui berapa aset kekayaan yang dimiliki oleh Jacob Soetoyo.

7. Dato Sri Tahir

Dato Sri Tahir ayah dari Grace Tahir adalah salah satu dari beberapa pengusaha Indonesia yang termasuk ke dalam Gang of 9.

Dato Sri Tahir sampai saat ini memiliki kekayaan sebanyak Rp65,79 triliun. Tahir merupakan pendiri dari Mayapada Group, perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.

Tidak hanya itu, Tahir juga mendapatkan pundi-pundi uang dari Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia. Selain itu, ia memiliki Tahir Foundation.

8. Anthony Salim

Nama Anthony Salim tidak asing bagi Indonesia karena ia masuk ke dalam deretan orang terkaya nomor 3 di Indonesia.

Harta kekayaan Anthony Salim mencapai US$8,5 miliar atau setara dengan Rp126,30 triliun! Anthony Salim memimpin Salim Group dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, hingga energi.

9. Tomy Winata

Tomy Winata yang merupakan satu dari daftar 9 Naga tersebut, bukanlah nama asing di dunia bisnis. Ia memiliki gurita bisnis di berbagai bidang mulai dari properti, bank, perhotelan, perkebunan, infrastruktur hingga asuransi.

Tak sampai di situ, Tomy juga merambah ke bisnis di bidang lain yang bergerak di bidang pertambangan, media, hiburan, IT, telekomunikasi, ritel dan yang lainnya.

(nap/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER