7 Kebiasaan Ortu di Dunia yang Bikin Anak Cerdas bak Einstein

Setiap orang tua tentu berharap agar anaknya menjadi pribadi yang cerdas.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada sejumlah kebiasaan sederhana yang dapat diterapkan oleh para orang tua untuk meningkatkan kecerdasan sang buah hati.
Di sejumlah negara di dunia, para orang tua melakukan kebiasaan ringan untuk meningkatkan kecerdasan anaknya. Kebiasaan ini tidak selalu berkaitan dengan belajar, tetapi ada juga yang berupa kebiasaan santai.
Insertlive telah merangkum 7 kebiasaan orang tua di dunia yang bisa membuat anak cerdas seperti Albert Einstein berikut ini.
1. Mengenalkan Seni
Kebiasaan orang tua pertama yang dapat meningkatkan kecerdasan anak adalah mengenalkan seni kepada sang anak.
Mengenalkan seni kepada anak-anak menjadi kebiasaan yang diterapkan oleh para orang tua di Prancis.
Berdasarkan studi di Arts Education Policy Review, seni merupakan aspek penting yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam diri anak.
Selain itu, anak dapat memperbaiki prestasinya di bidang akademik dengan mengenal seni.
2. Melatih Kemandirian pada Anak
Jika anak dilatih untuk bersikap mandiri sejak kecil, maka kecerdasan anak akan semakin meningkat.
Dilansir dari Society for Research in Child Development, sebuah studi menunjukkan bahwa anak akan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan sikap mandirinya.
Tak hanya itu, rasa percaya diri anak akan tumbuh, sehingga anak siap menghadapi segala tantangan dalam hidupnya.
Kebiasaan melatih kemandirian anak banyak dilakukan oleh orang tua di Jepang.
3. Mengajak Makan Bersama Keluarga
Kebanyakan orang tua di Italia mengajak anaknya untuk makan bersama keluarga.
Dengan makan bersama keluarga, anak dapat berlatih untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya.
Saat makan bersama keluarga, anak akan merasa dihargai dan didengar, sehingga anak bisa terhindar dari gangguan mental.
4. Mengajarkan Bahasa Asing
Kebiasaan orang tua selanjutnya yang dapat meningkatkan kecerdasan anak adalah mengajarkan bahasa asing kepada anak.
Dilansir dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Bilingualism: Language and Cognition, belajar bahasa asing dapat meningkatkan memori, multitasking, dan fleksibilitas kognitif si kecil.
Ada banyak orang tua di Belgia yang mengajarkan bahasa asing kepada buah hatinya.
5. Membaca Buku bersama Anak
Jika orang tua terbiasa membaca buku bersama anak sejak kecil, maka anak akan mempelajari beragam kosakata baru dan meningkatkan kemampuan pemahaman serta bahasa.
Banyak negara Skandinavia, seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia, yang menerapkan kebiasaan membaca buku bersama anak untuk menguatkan hubungan emosional antara orang tua dan anak.
6. Berolahraga
Olahraga menjadi hal penting bagi para orang tua di Australia untuk meningkatkan kecerdasan sang anak.
Ketika anak rajin berolahraga, maka anak aktif dalam kegiatan fisik, yang dapat meningkatkan daya ingat, perhatian, dan kemampuannya di bidang akademik.
7. Bermain bersama Anak
Pada umumnya, para orang tua di Finlandia selalu meluangkan waktu untuk bermain bersama anaknya.
Berdasarkan penelitian dari University of Eastern Finland, anak-anak harus memiliki waktu bermain yang cukup karena sangat memengaruhi kesehatan fisik serta perkembangan kognitif mereka.
Anak tidak hanya sekadar bermain, tetapi juga dilatih untuk berkreativitas, berpikir kritis, dan meningkatkan keterampilan sosial.
(arm/arm)
Ini 7 Tanda Kamu Punya IQ Tinggi Meski Terlihat Biasa Saja
Senin, 10 Mar 2025 11:00 WIB
Kisah William Sidis, Pria Jenius dengan IQ Lampaui Einstein yang Pilih Hidup Menyendiri
Senin, 02 Dec 2024 15:20 WIB
Tak Ingin Anak Stres? Ortu Dilarang Ucapkan 25 Kalimat Ini dalam Bahasa Indonesia
Minggu, 26 Nov 2023 10:11 WIB
Punya IQ Tinggi, Bayi 2 Tahun Ini Sudah Lancar Baca & Berhitung Pakai 6 Bahasa
Selasa, 24 Jan 2023 16:00 WIB
2 Tokoh Besar Lahir di Maret, Albert Einstein Ilmuan Yahudi yang Jenius
Selasa, 18 Mar 2025 16:30 WIB
Ini 7 Tanda Kamu Punya IQ Tinggi Meski Terlihat Biasa Saja
Senin, 10 Mar 2025 11:00 WIB
Cerita Anak Umur 12 Tahun di Vietnam Sukses Raih Skor IELTS 8.0
Jumat, 27 Dec 2024 22:15 WIBTERKAIT