Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus Tarwiyah 2024 yang Benar dalam Islam

Puasa Tarwiyah termasuk puasa sunnah yang dilakukan pada 8 Dzulhijjah, yakni tanggal 15 Juni 2024.

Seorang Muslim yang menunaikan ibadah puasa Tarwiyah akan dihapus dosanya setahun oleh Allah Swt..

Dilansir dari laman NU Online pada Jumat (14/6), seorang Muslim yang masih memiliki utang puasa Ramadhan diperbolehkan untuk meng-qadhanya berbarengan dengan puasa Tarwiyah.

Sayyid Bakri Syatha dalam Hasyiyah I'anah at-Thaalibin menerangkan bahwa jika seorang Muslim hanya berniat untuk mengganti utang puasa Ramadhannya (qadha), maka ia tetap mendapatkan pahala puasa Tarwiyah.

Niat Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus puasa Tarwiyah

Niat yang dibaca untuk meng-qadha puasa Ramadhan digabung dengan puasa Tarwiyah sebagai berikut:

Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Swt.."

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'aalaa."

Hari Tarwiyah Menurut Buya Yahya

Dalam sebuah video tanya jawab singkat dengan Buya Yahya pada kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan arti dari Hari Tarwiyah.

Buya Yahya mengatakan bahwa Hari Tarwiyah adalah hari sebelum Arafah, yang jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Tarwiyah berasal dari kata Irtawa, yang berarti hari itu orang-orang yang menunaikan ibadah haji menyiapkan air untuk dibawa ke Mina, sebuah lembah di padang pasir yang berada di sebelah timur Kota Makkah, Arab Saudi dan berlanjut ke Arafah.

Selain itu, Buya Yahya juga menerangkan maksud dari Hari Tarwiyah.

"Maksud daripada Hari Tarwiyah adalah hari persiapan sebelum haji, yaitu tanggal 8 (Dzulhijjah), itu saja," kata Buya Yahya.