Intip Penampakan Hidangan Menu Makan Jemaah Haji Indonesia 2024

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Senin, 03 Jun 2024 21:00 WIB
Jemaah haji Indonesia berkunjung ke Raudhah. Intip Penampakan Hidangan Menu Makan Jemaah Haji Indonesia 2024/Foto: Iqbal Ismail
Jakarta, Insertlive -

Jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah diberangkatkan ke Makkah pada Sabtu (1/6).

Dikutip pada Senin (3/6), berdasarkan Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), ada 229 kelompok terbang (kloter) dengan 90.131 jemaah haji dan petugas kloter yang telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Lama perjalanan menuju ke Madinah bisa bervariasi karena letak kota di Indonesia yang beragam. Jakarta, sebagai contoh, dapat memakan waktu selama 9 jam 50 menit untuk melakukan penerbangan ke Madinah.

ADVERTISEMENT

Makanan Jemaah Haji Indonesia 2024

Para jemaah Haji asal Indonesia 2024 mendapatkan makanan sebanyak tiga kali sehari selama mereka melangsungkan ibadah Haji di Tanah Suci.

Dilansir pada Senin (3/6), Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengatakan bahwa jemaah asal Tanah Air mendapat layanan katering yang diberikan setiap hari.

Menurut anggota Media Center Kementerian Agama Republik Indonesia, Widi Dwinanda, dalam jumlah total, para jemaah Indonesia menerima makanan sebanyak 27 kali di Madinah dan 84 kali di Makkah.

Widi juga mengatakan bahwa jemaah Haji Indonesia mendapatkan makanan 15 kali dan 1 snack berat di Muzdalifah, dikutip pada Senin (3/6).

Widi mengungkapkan bahwa menu makanan untuk para jemaah Haji Indonesia bervariasi setiap harinya.


Makanan tersebut disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Persatuan Islam, persis.or.id, pemilik katering Nooha, Abu Abdurrahman, mengatakan bahwa pihaknya akan memasak menu calon jemaah Haji dengan bumbu asli Indonesia.

"Bumbu untuk memasak saya datangkan langsung dari Indonesia dan juru masaknya juga merupakan orang Indonesia serta para pekerja di sini pun didominasi oleh orang Indonesia. Hal ini untuk menjaga keaslian rasa menu orang Indonesia. Dan ini pun permintaan dari Kementerian Agama, agar bumbu dan juru masak harus dari Indonesia," kata Abdurrahman, dikutip pada Senin (3/6).

Pengguna TikTok dengan nama akun @reynandrin membagikan sebuah video yang memperlihatkan menu makan siangnya di Tanah Suci.

Kemasan makan siang tersebut dilabeli dengan lambang Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) dan bertuliskan PPIH Arab Saudi.

Selain itu, dicantumkan juga sejumlah makanan yang dapat memicu alergi pada kemasan makan siang jemaah Haji Indonesia.

Ketika kemasan makan siang dibuka, terlihat nasi putih, daging, dan ayam yang telah disusun secara terpisah.

Dalam deskripsi video menu makan siang tersebut, pengunggah video mengaku sangat terbantu dengan konsumsi yang disediakan sebanyak 3 kali dalam sehari.

Kepala Seksi Cattering Daerah Kerja Madinah, Musta'in, menjelaskan bahwa ada 20 perusahaan katering yang diberikan kontrak untuk melayani makanan jemaah Haji Indonesia selama di Madinah dan sudah lulus tes.

Selain itu, Musta'in juga mengatakan bahwa menu makanan untuk jemaah Haji Indonesia dibagi dua.

"Menu kita bagi menjadi dua, pertama menu untuk regular itu 80 persen. Dan kedua, menu untuk lansia itu 20 persen. Untuk jemaah lansia, pihaknya membuatkan menu khusus," kata Musta'in, dikutip dari laman resmi Persis.or.id pada Senin (3/6).

Makanan menjadi salah satu hal penting untuk menjaga stamina selama ibadah Haji. Oleh sebab itu, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah Haji Tanah Air dengan memberikan makanan dengan cita rasa khas Indonesia.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/kpr)
Tonton juga video berikut:
snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER