Berhenti Jadi News Anchor, Jeremy Teti Kehilangan Gaji Segini

Sosok Jeremy Teti selama ini memang terkenal sebagai pembaca berita atau news anchor di salah satu program televisi swasta.
Namun, Jeremy Teti secara mengejutkan memilih untuk hengkang dari dunia yang sudah membesarkan namanya selama 20 tahun itu.
Dalam sebuah kesempatan, pria berusia 56 tahun itu tak memungkiri ada rasa penyesalan saat meninggalkan dunia pembaca berita.
"Sangat menyesal, karena itu mimpi gue, gue anak kampung yang tinggal di kampung, jauh. Mimpi gue tuh terlalu tinggi, ingin jadi presenter berita, karena gue dari kecil itu udah nonton TVRI, membayangkan, halusinasi," kata Jeremy Teti di YouTube Melaney Ricardo yang dilansir pada Selasa (28/5).
"Terus di TV swasta melihat Desi Anwar bisa gini-gini, hebat ya orang-orang itu. Apakah aku bisa?," sambungnya.
Hal tersebut yang lantas membuat banyak orang penasaran dengan nominal gaji yang diterima seorang pembaca berita.
Dilansir dari sejumlah sumber, pembaca berita di televisi rata-rata menerima gaji berkisar Rp3.400.000 sampai Rp5.000.000 per bulan.
Meski begitu, nominal gaji yang diterima juga menyesuaikan jabatan serta jam siaran dari pembaca berita.
Pembaca berita akan menerima gaji yang semakin tinggi bila jam siaran hingga nilai berita juga tinggi.
Gaji yang diterima pembaca berita bisa mencapai Rp10 juta sampai Rp30 juta per bulan, bila memiliki jam siar tinggi dan berpengalaman.
Selain itu, Jeremy Teti juga menceritakan bagaimana dirinya terpaksa berbohong ke orang tua perihal keputusan hengkang dari dunia pembaca berita.
"Kasihan bokap, gue sampai harus membohongi orang tua berbulan-bulan, (dia nanya) 'lo kok kamu nggak siaran lagi? Kok sekarang di TV sana sini?'," cerita Jeremy Teti menirukan ucapan sang ayah.
"Aku bilang 'Nggak, ini aku dapat job di sana, dapet job di sini' gue harus membohongi gimana caranya," tutupnya.
(ikh/fik)TERKAIT