Larang Pasutri Pamer Kemesraan, Ustaz Khalid Basalamah: Mati karena Ain

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Kamis, 23 May 2024 20:30 WIB
Begini Hukum Makan Durian dan Tape Ketan dalam Islam Menurut Ustaz Khalid Basalamah Larang Pasutri Pamer Kemesraan, Ustaz Khalid Basalamah: Mati karena Ain/Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -

Di masa kini, kita kerap melihat pasangan suami istri (pasutri) yang membagikan kemesraannya di media sosial.

Momen-momen romantis tersebut bertebaran di berbagai platform media sosial dan dilihat oleh ribuan hingga jutaan orang.

Fenomena pamer kemesraan pasutri lantas menjadi pertanyaan tersendiri bagi masyarakat. Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana Islam memandang fenomena tersebut.

ADVERTISEMENT

Salah satu ustaz Salafi, Ustaz Khalid Basalamah, memberikan penjelasannya terkait pamer kemesraan di kalangan pasutri.

Dalam sebuah video ceramah singkat pada kanal YouTube Dakwah As Sunnah, Ustaz Khalid mengatakan bahwa bermesraan di depan umum sangat dilarang dalam ajaran Islam.

"Janganlah (bermesraan) di depan umum. Tidak ada enaknya, dilihat-lihat oleh orang. Kenapa tidak di tempat yang sudah Allah halalkan (rumah)?" kata Ustaz Khalid.

Ustaz Khalid menambahkan bahwa Rasulullah SAW melarang umatnya untuk menceritakan apa saja yang telah dilakukan di rumah kepada orang lain.

"Kata Nabi SAW, orang yang paling buruk kedudukannya di Hari Kiamat adalah orang yang menceritakan apa yang dia kerjakan dengan pasangannya kepada teman-temannya," jelasnya.

Dalam sebuah video ceramah singkat lainnya pada kanal YouTube Dakwah Salaf Muslimah, Ustaz Khalid menyarankan untuk tidak mengunggah status kemesraan keluarga.


"Ini saran saya, jangan suka update status tentang kemesraan. Kayak tadi misalnya, makan sahur bersama istri tercinta atau lagi keluar bersama atau lagi suap-suapan atau lagi apalah, rangkulan. Ini berbahaya sekali dengan 'Ain," ujar Ustaz Khalid.

Ustaz lulusan Universitas Islam Madinah ini juga mengatakan, Rasulullah SAW bersabda bahwa mayoritas umat Muslim meninggal dikarenakan 'Ain.

"Meninggal loh ya, mati karena 'Ain," tegasnya.

Tak sedikit riwayat yang menerangkan bahaya 'Ain. Oleh sebab itu, umat Muslim diminta untuk berhati-hati terhadap bahaya tersebut.

"Dalam riwayat lain, kata Nabi SAW, hati-hati dengan 'Ain karena 'Ain itu benar-benar terjadi. Dan 'Ain itu, dalam riwayat lain lagi, bisa membuat manusia masuk ke kuburan dan unta masuk ke kuali," kata Ustaz Khalid.

'Ain dalam Islam

Dalam Islam, 'Ain merupakan penyakit atau gangguan yang disebabkan pandangan mata.

Menurut Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, 'Ain bisa muncul dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut.

'Ain dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh hingga kematian.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين

Artinya: "'Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu yang bisa." (HR. Muslim no. 2188)

Bukan hal yang sulit bagi Allah SWT untuk mendatangkan penyakit 'Ain kepada seseorang.

Tak sedikit orang yang telah menyaksikan penyakit tersebut ketika menjangkit seseorang, seperti jatuh sakit secara mendadak tanpa sebab yang jelas.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER