Bacaan Alkitab yang Dibaca Saat Perayaan Kenaikan Yesus Kristus

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Kamis, 09 May 2024 13:30 WIB
Ibadah Jumat Agung jam berapa kerap menjadi pertanyaan banyak masyarakat menjelang peringatan Hari Kematian Yesus Kristus. Berikut informasi selengkapnya. Bacaan Alkitab yang Dibaca Saat Perayaan Kenaikan Yesus Kristus (Foto: Denita Matondang/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Kenaikan Yesus Kristus adalah salah satu peristiwa penting dalam agama Kristen yang diperingati setiap tahun.

Hari Kenaikan Yesus Kristus dirayakan oleh umat Kristiani dengan pergi ke gereja dan melakukan misa serta berdoa bersama.

Di samping itu, umat Kristiani juga membaca bacaan Alkitab pertama dan kedua.

ADVERTISEMENT

Bacaan Alkitab pertama dibaca setelah khotbah atau renungan. Bacaan tersebut bisa bervariasi tergantung pada tema ibadah.

Biasanya, bacaan Alkitab pertama berupa petikan ayat-ayat yang menekankan pesan pengharapan, kuasa, dan kehadiran Isa Almasih di tengah-tengah umat-Nya.

Adapun bacaan Alkitab kedua yang dibaca setelah khotbah kedua. Bacaan ini juga berupa ayat-ayat seperti bacaan Alkitab pertama.

Kenaikan Yesus Kristus dalam Alkitab

Berdasarkan Alkitab, peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ditandai setelah wafat Isa Almasih di kayu salib, yang dikenal Jumat Agung.

Setelah tiga hari, Isa Almasih bangkit dari wafatnya dan peristiwa ini dikenal sebagai Hari Paskah.


Peristiwa Kenaikan Yesus Kristus tercatat dalam Alkitab:

- Markus 16:19-20
- Lukas 24:36-53
- Kisah Para Rasul 1:6-12
- 1 Timotius 3:16

Pelajaran Kenaikan Yesus Kristus bagi Umat Manusia

Perayaan Kenaikan Isa Almasih mengandung suatu pelajaran penting untuk manusia, yakni saling berbuat baik antar sesama.

Setiap perlakuan yang baik akan berdampak baik juga di masa mendatang.

Hal itulah yang harus diterapkan di mana saja dan kapan saja.

Selain itu, pelajaran penting lainnya adalah rencana Tuhan yang tidak pernah gagal.

Peristiwa kelahiran, wafat, kebangkitan, hingga kenaikan Yesus Kristus ke surga merupakan rencana Tuhan yang pada akhirnya terwujud.

Umat Kristiani percaya bahwa rencana Tuhan tidak pernah gagal, sehingga tak perlu khawatir dengan hidup yang dijalani.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/KHS)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER