Gunung Ruang Meletus dan Berpotensi Tsunami

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi pada Rabu (16/4) lalu.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kemudian menaikkan status Gunung Ruang ke level IV atau Awas pada Rabu malam pukul 21.00 WITA.

Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan adanya potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang.

Ketua Tim Kerja Gunung Api Heruningtyas mengatakan potensi tsunami bisa mencapai ketinggian 25 meter di sisi barat dari Pulau Tagulandang.

"Untuk sejarah, potensi tsunaminya tadi di ketinggian 25 meter," kata Heruningtyas pada Kamis (18/4), mengutip dari CNN Indonesia.

Menurut Heruningtyas, potensi tsunami dapat terjadi jika material dari letusan Gunung Ruang jatuh ke laut.

Ia pun mengimbau masyarakat yang berada dalam radius 6 kilometer dari Gunung Ruang untuk mengevakuasi diri.

"Masyarakat di Pulau Tagulandang khususnya yang bermukim di dekat pantai agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut," pungkasnya.

Selain itu, PVMBG mencatat adanya aktivitas kegempaan sebanyak 944 kali dalam sehari pada Kamis (17/4) di Gunung Ruang.

Gunung Ruang telah beberapa kali mengalami erupsi sejak 1603. Setelah 1603, Gunung Ruang meletus pada 1808, 1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1946, 1949, dan 2002.

Gunung Ruang kembali mengalami aktivitas vulkanik pada Selasa (16/4) setelah 12 tahun.