Ini Pemilik Ramayana, Toko Baju yang Sering Jadi Langganan Ramai Jelang Lebaran

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Jumat, 05 Apr 2024 22:40 WIB
Pusat Pembelanjaan Pakaian di Sidoarjo Mulai Dipadati Pengunjung Ini Pemilik Ramayana, Toko Baju yang Sering Jadi Langganan Ramai Jelang Lebaran (Foto: Suparno)
Jakarta, Insertlive -

Di Indonesia, toko pakaian terbesar sekaligus terkenal adalah Matahari, yang dibangun oleh Hari Darmawan.

Seiring berjalannya waktu, toko raksasa tersebut mempunyai saingan dan ada banyak nama dalam bisnis pakaian di Tanah Air, salah satunya Ramayana.

Berdirinya Ramayana

Ramayana didirikan oleh Paulus Tumewu, yang lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Paulus belajar bisnis dari toko kelontong orang tuanya di Makassar, kemudian berpindah ke Jakarta setelah menikah dengan Tan Lee Chuan, adik dari Eddy Tansil.

Tahun 1978 merupakan tahun permulaan bagi Ramayana Department Store, yang akhir-akhir ini dikenal sebagai ritel pakaian untuk segmen menengah ke bawah.

Saat itu, Paulus masih berusia 26 tahun.

Ramayana tidak langsung menjadi department store, tetapi sebagai toko pakaian pada umumnya. Awalnya, Ramayana bernama Ramayana Fashion Store.

Ketika masih toko biasa, Paulus berkongsi dengan Agus Makmur. Keduanya lalu membangun PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk.


Bisnis keduanya pun melebar di tahun 1985 dengan mendirikan toko Ramayana di Bandung. Selain menjual pakaian, terdapat juga tas, sepatu, dan aksesori.

Dalam waktu empat tahun, Ramayana telah mempunyai 13 toko. Pada tahun 1989, jumlah karyawan di toko tersebut sudah mencapai 2.500 orang.

Sejak 1996, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk melantai Bursa Efek Jakarta dengan kode RALS. Jumlah tokonya pun bertambah dan tersebar di 40 kota penting di Indonesia.

Namun, Ramayana dilanda penurunan pemasukan di tahun 2005.

Menurut laporan keuangan tahun 2005, keuntungan bersih Ramayana sebesar Rp 302 milyar dengan omset penjualan Rp 4,3 triliun.

Sementara, di tahun sebelumnya untung bersih Rp 311 milyar.

Nama Paulus Tumewu sempat ramai setelah tersandung masalah pajak.

Dalam Ganti Rezim Ganti Sistim Pergulatan Menguasai Nusantara oleh Sri Bintang Pamungkas, disebutkan pernah ada penghapusan kewajiban pajak kepada PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk saat Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di era SBY.

Hingga saat ini, Ramayana masih hidup, meskipun ada banyak saingan di bisnis ritel pakaian.

Ramayana sukses mengalahkan Matahari dengan menguasai masyarakat kelas menengah ke bawah.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER