Tanda Orang Berbohong Ngaku Bertemu Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab

Lailatul Qadar merupakan malam penuh rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Pada malam tersebut, Allah menurunkan para malaikat ke bumi untuk menyebarkan rahmat dan kedamaian.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam Lailatul Qadar.

Berbagai amalan dapat dilakukan, seperti membaca Al-Qur'an, salat malam, dan berdoa. Ada pula amalan lainnya, yakni zakat dan sedekah.

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Dilansir dari buku Strategi Jitu Memperoleh Lailatul Qadar karya Candra Nila Murti Dewojati, malam Lailatul Qadar sulit digali secara fisik karena gaib dan bersifat rahasia.

Dari berbagai pendapat, tanda-tanda malam Lailatul Qadar adalah:

· Banyak Malaikat Turun ke Bumi

Ada banyak malaikat yang turun ke bumi di malam Lailatul Qadar hingga waktu Subuh dan dipimpin oleh malaikat Jibril.

Hal itu merupakan peristiwa gaib yang tak bisa ditangkap oleh manusia biasa pada umumnya.

· Langit Cerah

Malam itu langit tampak cerah dan tidak berawan. Suasana terlihat terang benderang, seolah-olah bulan menyinari bintang-bintang.

Angin bertiup tenang dan suhu udara tidak panas atau tidak dingin.

· Matahari Terbit Lebih Cerah

Setelah malam Lailatul Qadar, setan tidak kuasa menemani terbitnya matahari. Oleh karena itu, matahari akan terbit dalam keadaan jernih tanpa sinar.

· Mimpi Baik

Ada juga yang menyatakan didatangi Lailatul Qadar dalam mimpinya, sebagaimana ungkapan Rasulullah kepada para sahabat.

Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpi, seperti yang dialami oleh beberapa sahabat.

· 10 Malam Terakhir Ramadan

Malam Lailatul Qadar terjadi di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim).

· Malam Ganjil

Lailatul Qadar lebih mungkin jatuh pada malam ganjil, yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

لِتَاسِعَةٍ تَبْقَى لِسَابِعَةٍ تَبْقَى لِخَامِسَةٍ تَبْقَى لِثَالِثَةٍ تَبْقَى

Artinya: "Bisa jadi Lailatul Qadar ada pada sembilan hari yang tersisa. Bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa. Bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa. Bisa juga pada tiga hari yang tersisa" (HR. Bukhari)

Berbohong tentang Lailatul Qadar

Cendekiawan Muslim, Quraish Shihab, menerangkan tanda-tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar dengan menafsirkan ayat ke-4 Surah Al-Qadar.

"Mau tahu tandanya orang yang dapat Lailatul Qadar? Malaikat turun kepadanya," ucap Quraish.

Hal itu bermakna bahwa malaikat selalu menganjurkan kebaikan, sehingga orang tersebut akan selalu terdorong untuk berbuat kebaikan.

"Jadi kalau ada orang berkata saya ketemu dengan Lailatul Qadar tapi kalau jalan hidupnya gini-gini (kurang baik), bohong itu. (Justru harusnya) dia selalu tertarik untuk kebaikan karena malaikat itu selalu mendorong terhadap kebaikan," ucapnya.

Selain itu, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar hatinya senantiasa damai, tidak dendam, dan tidak dengki.

"Semuanya selalu dilihatnya dengan penuh kedamaian. Paling tidak, kedamaian pasif. Damai itu ada damai aktif, ada damai pasif. Kalau saya memuji, itu damai aktif. Tapi kalau saya tidak mencela, itu damai pasif. Saya tidak mengambil hak orang, itu juga damai pasif," tuturnya.