Pakar Keuangan Bongkar Rumus Sederhana Maksimalkan Pengeluaran & Berhemat

Ligwina Hananto seorang konsultan keuangan profesional mengungkapkan cara untuk mengelola uang gajian setiap bulan.
Ia menjabarkan sebuah rumus bernama 1234 yang bisa diaplikasikan oleh generasi muda dalam mengatur keuangan.
Dengan mengaplikasikan rumus sederhana yang dibuat oleh Ligwina Hananto ini, generasi muda bisa mengatur dan menekan pengeluaran secara lebih efisien.
Ligwina Hananto kemudian menjabarkan rumus 1234 tersebut, setiap angka merupakan persentase dari gaji yang didapat.
Generasi muda harus membagi gaji sebanyak 10 persen untuk tabungan, 20 persen untuk gaya hidup, 30 persen untuk cicilan, dan 40 persen untuk biaya hidup.
"Minimum 10 persen untuk menabung untuk investasi, lalu 20 persen maksimal untuk gaya hidup. Mau bersenang-senang itu boleh, nonton, nongkrong di kafe, jajan, itu boleh tapi dibatasi," ungkap Ligwina Hananto dalam acara Gojek Emak Hemat di Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Begitu pula dengan utang, Ligwina Hananto tidak melarang untuk membeli barang secara kredit, tetapi perlu diperhatikan bahwa cicilannya hanya boleh 30 persen dari total gaji.
"Utang dibatasi juga maksimal 30 persen, baru antara 40 hingga 60 persen untuk biaya hidup," sambungnya.
Ketika generasi muda menjalankan rumus itu, mereka nantinya akan tahu pengeluaran akan banyak dihabiskan dalam pos 1, 2, 3, atau 4.
Sehingga nantinya diharapkan generasi muda bisa menerapkan rumus yang telah dijabarkan.
"Pada saat mau berhemat itu agar pos ini terjadi. Kalau boros untuk gaya hidup aja, nabungnya nggak ada, boros untuk biaya hidup, nabungnya nggak ada. Atau sebaliknya boros untuk gaya hidup, maksain cicilan utang, tapi urusan makan susah," jelasnya.
"Supaya kita tahu mana pos yang lebih hemat, supaya kita ada porsi untuk menabung, gaya hidup, tapi memastikan tidak ada debt collector yang datang ke rumah," pungkas CEO dan Lead Financial Trainer QM Financial tersebut.
(arm/fik)TERKAIT