Mengenal Kampung Mualaf di Cipeundeuy Banten, Tak Punya WC di Rumah

Di Banten terdapat sebuah kampung unik yang menjadi tempat tinggal orang-orang yang baru memeluk agama Islam.

Kampung para mualaf itu terletak di daerah Cipeundeuy, Desa Cibungur, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Kampung tersebut bersebelahan dengan kampung mualaf lainnya di daerah Ciater.

Melansir berbagai sumber, di kampung mualaf Cipeundeuy terdapat sekitar 12 rumah yang dibangun dari hasil wakaf yang dihimpun oleh pelayanan zakat sebuah bank.

Bagi warga yang ingin tinggal di kampung tersebut, dapat meminta izin kepada ustaz yang berwenang di sana.

Di kampung mualaf Cipeundeuy juga tidak ada biaya sewa. Warga hanya perlu membayar tagihan listrik.

Mengutip dari YouTube Dibra Channel, kebanyakan warga kampung Cipeundeuy berprofesi sebagai petani untuk menyambung hidup.

"Warga di sini rata-rata kerja sebagai petani, ada yang jadi petani sawah dan ada yang jadi petani kebun," kata warga bernama Surya.

Kampung mualaf Cipeundeuy memang terlihat asri dan nyaman sebagai tempat tinggal.

Namun, ada kekurangan dari kampung ini, yakni tidak ada WC (water closet). Para warga bisa buang air besar di mana saja, termasuk di kebun.

"Di sini belum ada kamar mandi, jadi kalau ada yang mau buang air besar di masa saja. Ada yang di kebun atau di tempat lain," ungkap Sarni, salah satu warganya.

Sementara untuk mandi atau mencuci, warga kampung Cipeundeuy melakukannya di sungai atau membawa air ke rumah mereka.