Mengenal Upacara Melasti yang Dilakukan Umat Hindu Saat Nyepi

Upacara Melasti adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Hindu sebelum Hari Raya Nyepi. Ibadah tersebut bertujuan untuk menyucikan diri dalam rangka menyambut Tahun Baru Saka.
Selain penyucian diri, terdapat juga tujuan-tujuan lain dari upacara Melasti. Untuk mengenal ritual suci itu lebih dekat, berikut adalah penjelasan hingga pelaksanaan upacara Melasti.
Pengertian Upacara Melasti Menurut Kemdikbud
Menurut situs resmi Kebudayaan Kemdikbud, upacara Melasti adalah ritual ibadah penyucian diri yang dilaksanakan satu tahun sekali sebelum umat Hindu menyambut Tahun Baru Saka.
Ritual ibadah ini dilaksanakan di pura yang dekat dengan sumber air kehidupan, seperti laut, danau, atau sungai.
Makna dan Arti Upacara Melasti
Melasti diartikan sebagai nganyudang malaning gumi ngamet tirta amertha, artinya menghanyutkan atau membuang segala kotoran alam menggunakan air suci. Kotoran yang dimaksud adalah dosa, baik dalam diri manusia maupun yang ada di dunia.
Upacara tersebut juga dilakukan untuk membersihkan alat-alat persembahyangan (Pralingga).
Makna dari upacara Melasti adalah proses pembersihan diri manusia secara lahir dan batin, sekaligus pembersihan alam.
Tujuan Upacara Melasti
Upacara Melasti tentu dilaksanakan dengan tujuan-tujuan tertentu. Di bawah ini merupakan 5 tujuan dari ritual suci umat Hindu tersebut.
1. Ngiring prewatek dewata, artinya upacara Melasti didahului dengan memuja Tuhan untuk dapat mengikuti tuntunan para dewa sebagai manifestasi Tuhan.
2. Anganyutaken laraning jagat, artinya menghanyutkan penderitaan masyarakat dengan memotivasi umat secara ritual dan spiritual.
3. Papa kelesa, artinya Melasti bertujuan menuntun umat agar menghilangkan awidya (kegelapan atau mabuk), asmita (egois), raga (pengumbaran hawa nafsu), dwesa (sifat pemarah dan pendendam), dan adhiniwesa (rasa takut tanpa sebab).
4. Letuhing Bhuwana, artinya upacara Melasti bertujuan untuk menghilangkan sifat-sifat manusia yang merusak lingkungan alam.
5. Ngamet sarining amerta ring telenging segara, artinya upacara Melasti mengandung muatan nilai-nilai kehidupan yang universal.
Pelaksanaan Upacara Melasti
Sebelum upacara Melasti dilaksanakan, umat Hindu akan melakukan persembahyangan yang dipimpin seorang Romo dan Pinandita. Ibadah ini cukup dilaksanakan sekali saja.
Setelah itu, mereka akan menuju ke laut untuk menjalankan ritual upacara Melasti sembari membaca doa-doa. Pemimpin ritual lalu melarung sesaji berupa ayam dan bebek serta bunga yang diletakkan di atas anyaman pandan sambil berdoa.
Air laut tersebut kemudian digunakan oleh para Pinandita untuk menyucikan umat Hindu dan perlengkapan persembahyangan (Pralingga).
(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/KHS)TERKAIT