Israel Kasih Izin Muslim Palestina Ibadah di Masjid Aqsa Saat Ramadan asal...

InsertLive | Insertlive
Rabu, 06 Mar 2024 17:15 WIB
Masjid Al Aqsa Israel Kasih Izin Muslim Palestina Ibadah di Masjid Aqsa Saat Ramadan asal.../Foto: Andik Setiawan/d'traveler
Jakarta, Insertlive -

Israel bakal memberikan izin bagi warga Muslim Palestina untuk beribadah selama bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa di Yarussalem.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa para Muslim Palestina boleh menggunakan masjid tersebut selama seminggu pertama Ramadan.

Ia juga mengklaim akan menjamin keamanan Muslim Palestina ketika beribadah di Masjid Al-Aqsa.

ADVERTISEMENT

"Selama minggu pertama Ramadan, jemaah diizinkan masuk ke Bukit Bait Suci (Al-Aqsa) dalam jumlah yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata pemimpin Yahudi itu, dikutip dari AFP.

Israel juga akan mempertimbangkan kembali izin akses Muslim Palestina untuk bisa beribadah sepanjang Ramadan.

Selama minggu pertama, Israel akan mengkaji kembali pemberian akses dengan melihat situasi keamanan dan keselamatan yang bakal terjadi selama Ramadan.

"Tiap minggu bakal dilakukan penilaian situasi dalam hal keamanan, keselamatan, juga keputusan yang akan diambil," sambung Benjamin Netanyahu.

Diketahui sebelumnya, puluhan ribu jemaah Muslim Palestina selama Ramadan akan melaksanakan salat di Masjid Al-Aqsa.


Namun, Ramadan tahun ini diwarnai dengan berbagai serangan oleh Israel pada warga Palestina.

Israel mengklaim serangan itu untuk menghabisi Hamas.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, sebelumnya menyebut bahwa penduduk Palestina di Tepi Barat dilarang masuk ke Yerussalem untuk melakukan ibadah selama Ramadan.

"Kita tak bisa mengambil risiko dan tak bisa menjadikan perempuan juga anak-anak sebagai sandera di Gaza. Kita juga tak bisa membiarkan perayaan apa pun untuk Hamas di Bukit Bait Suci (Al-Aqsa)," bebernya.

Pernyataan tersebut membuat Amerika Serikat melalui Matthew Miller, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, meminta Israel untuk mempertimbangkan kembali hal tersebut.

"Bukan hanya soal kebebasan beragama bagi orang yang layak mendapatkannya tapi ini masalah yang penting bagi keamanan Israel. Bukankah Israel penting juga untuk menjaga keamanan tanpa memprovokasi ketegangan di wilayah Tepi Barat atau lebih luas lagi," kata Matthew Miller.

Diketahui, kompleks Masjid Al-Aqsa kerap menjadi titik ketegangan antara Palestina dengan Israel.

Di bawah aturan status quo, hanya Muslim yang boleh beribadah di sana sementara bagi non-Muslim hanya boleh mengunjungi Temple Mount atau Masjid Al-Aqsa saja.

Meski ada aturan, orang Israel sering berdoa di sana. Padahal secara tertulis bahwa Masjid Al-Aqsa memiliki sifat yang suci.

(dis/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER