Kasus Peretasan Telepon Harry, Media Inggris Terancam Bayar Rp43 Miliar

Daily Mirror yang tergabung dalam satu kelompokĀ Mirror Group Network (MGN) terancam harus membayar 2,1 juta poundsterling atau setara Rp43 miliar kepada 100 penggugat.
100 penggugat tersebut merupakan mereka yang merasa dirugikan akibat peretasan telepon oleh media Inggris itu selama 2006-2011, seperti yang dialami oleh Pangeran Harry.
Dilansir Hollywood Reporter, Kamis (1/2), Harry pada 15 Desember lalu diganjar 140.600 poundsterling oleh Hakim Fancourt di pengadilan Tinggi.
Fancourt menyebut ada peretasan ponsel "ekstensif" yang dilakukan oleh MGN dari 2006 hingga 2011. Ia juga menyebut pengumpulan informasi secara ilegal itu terjadi di tiga media di bawah jaringan tersebut: Daily Mirror, Sunday Mirror, dan Sunday People.
Ketika keputusan pengadilan dibacakan, hakim menyebut nama Piers Morgan sekaligus editor utama Mirror dari 1995-2004 serta sejumlah pejabat MGN lainnya sebagai pihak yang mengetahui tindakan ilegal ini.
Morgan kemudian merespons hal tersebut dengan bantahan. Ia mengaku tidak pernah melakukan peretasan telepon semasa bekerja sebagai editor.
Pengadilan dilaporkan hanya memeriksa 33 dari 148 artikel berita yang dirilis MGN pada periode tersebut. Sehingga, besar biaya kasus akan ditentukan setelah seluruh proses selesai.
(yoa/and)

Umbar Masalah Keluarga, Harry Bikin Raja Charles III Geram
Selasa, 06 May 2025 17:30 WIB
Pangeran Harry Terancam Dideportasi dari AS Terkait Penggunaan Narkoba
Kamis, 30 Jan 2025 19:30 WIB
Pangeran Harry Menang atas The Sun, Kasus Praktik Ilegal Media Ditutup
Kamis, 23 Jan 2025 20:30 WIB
Kehadiran Pengeran Harry dan Meghan Markle di Montecito Bikin Tetangga Kesal
Selasa, 21 Jan 2025 13:00 WIBTERKAIT