40 Hari Sebelum Meninggal, Ini Tanda-tanda dan Penjelasannya Dalam Al Quran

Bagi orang-orang yang beriman mati adalah tangga pertama untuk memasuki tahap perjumpaan dengan Tuhan.
Sebaliknya, bagi orang orang yang tak beriman kematian adalah akhir dari segala kehidupan.
Terlepas dari itu, yang jelas mati adalah sesuatu yang pasti menghampiri semua makhluk yang bernyawa tak terkecuali manusia.
Mengingat kematian pasti datang, sebagian ulama mengatakan penting untuk mengetahui tanda-tandanya.
Melansir dari berbagai sumber berikut kami kumpulkan beberapa tanda-tanda kematian mulai dari 100 hari, 40, 7, 3 dan 1 hari menjelang kematian.
Tanda-tanda 100 Hari Sebelum Meninggal
Tandanya yaitu setelah masuk waktu Ashar seluruh tubuh terasa menggigil dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Tanda- tanda 40 Hari Sebelum Meninggal
Tanda 40 hari sebelum meninggal ini muncul setelah masuk waktu ashar, di mana bagian pusat dari tubuh Anda akan berdenyut.
Tanda-tanda 7 Hari Sebelum Meninggal
Dalam hal ini tandanya yaitu biasanya orang yang sedang sakit tak berselera makan, tiba-tiba ingin makan. Ini merupakan isyarat dari Allah bahwa kematian memang benar-benar sudah dekat.
Tanda-tanda 3 Hari Sebelum Meninggal
Tanda-tanda fisiknya yaitu mata hitam Anda tak bersinar lagi, bagi orang yang sakit hidungnya perlahan akan masuk ke dalam, telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam, dan tapak kaki tegak yang berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.
Tanda-tanda 1 Hari Sebelum Meninggal
Tanda-tanda kematian ini juga terjadi setelah waktu ashar, di mana Anda akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun. Ini menandakan Anda sudah tak sempat lagi melihat waktu ashar keesokan harinya.
Penjelasan Al Quran soal Tanda 40 Hari Sebelum Meninggal
Disebutkan dalam QS. Ali-Imran ayat 185:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Arab-latin:
"Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan sesungguhnya akan disempurnakan pahala kalian pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ia benar-benar telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Meski, kematian pasti datang dalam ayat lain disebutkan tak ada yang tahu pasti kapan kematian sesorang akan datang dan tak ada yang tahu tanda-tandanya kecuali Allah sendiri.
Seperti pada QS. Luqman ayat 34, yang artinya:
إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۢ
Arab-Latin:
Innallāha 'indahụ 'ilmus-sā'ah, wa yunazzilul-gaīṡ, wa ya'lamu mā fil-ar-ḥām, wa mā tadrī nafsum māżā taksibu gadā, wa mā tadrī nafsum bi`ayyi arḍin tamụt, innallāha 'alīmun khabīr
Artinya: Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Semoga ulasan ini menjadi pengingat bagi kita bahwa kematian adalah kepastian. Untuk itu kita perlu terus memperbaiki diri dan melakukan amal kebaikan.
(Aji Pangestu/nap)TERKAIT