Ini Isi Surat Ar Rum Ayat 41 yang Diucap Mahfud MD Saat Debat Cawapres

InsertLive | Insertlive
Senin, 22 Jan 2024 10:00 WIB
Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, menilai jawaban dari cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, soal greenflation tidak karuan. (YouTube KPU RI) Ini Isi Surat Ar Rum Ayat 41 yang Diucap Mahfud MD Saat Debat Cawapres/Foto: Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, menilai jawaban dari cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, soal greenflation tidak karuan. (YouTube KPU RI)
Jakarta, Insertlive -

Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 menjadi sorotan ketika melontarkan potongan surat Ar Rum ayat 41.

Hal itu berawal ketika Mahfud MD mengaku miris dengan Sumber Daya Alam milik Indonesia yang berlimpah ruah tetapi tidak bisa dikelola dengan baik oleh negara.

"Laut kita berlimbah, udara kita meracuni kita, investor masuk industrialisasi terjadi, lingkungan rusak. Rakyat menderita, kemudian sumber daya alam menjadi sumber sengketa diantara rakyat dengan rakyat, antara pemerintah dengan pemerintah," kata Mahfud MD dalam debat cawapres keempat bertemakan Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa, di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Mahfud MD lantas melontarkan kutipan surat Ar Rum ayat 41 yang berbunyi: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

"Ini ditunjukkan oleh Allah agar manusia sadar bahwa mereka telah merusak alam di negaranya yang dikuasai seharusnya oleh bangsanya," tegas pasangan Ganjar Pranowo tersebut.

Tafsir Surat Ar Rum Ayat 41

Mengutip detikcom dari Tafsir Ibnu Katsir, kerusakan yang disebutkan dalam Surat Ar Rum ayat 41 itu merujuk pada berkurangnya hasil tanaman serta buah karena banyak maksiat yang dilakukan penghuninya.

Sementara menurut Muhammad Ibnu Ishaq dalam kitab Sirah mengatakan bahwa makna dari ayat tersebut mengenai Rasulullah yang mengadakan perjanjian damai dengan Raja Ailah dan menetapkan jizyah dan bahr-nya (negerinya) karena pendudukanya banyak berbuat kerusakan serta maksiat.

Disimpulkan bahwa Allah SWT dalam Surat Ar Rum ayat 41 ingin memperlihatkan agar manusia sadar bahwa perbuatan al-fasd mereka mendatangkan kerusakan di bumi sehingga manusia bisa kembali ke ajaran syariat agama untuk memelihata alam dengan baik.


(dis)
Tonton juga video berikut:
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER