Generasi Muda Mulai Beralih ke Mobil Listrik, Inikah Alasannya?

Mobil listrik kini mulai dilirik oleh generasi muda karena dinilai lebih ramah lingkungan.

Mobil yang menggunakan baterai sebagai sumber daya ini dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang saat sedang digunakan.

Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Pemerintah pun memberikan subsidi kepada pengguna kendaraan yang ingin beralih ke mobil listrik, yakni dengan memberikan diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen sehingga yang perlu dibayar hanya 1 persen.

Oleh sebab itu, para pengguna kendaraan roda empat pun mulai beralih menggunakan mobil listrik.

Antusiasme generasi muda beralih ke mobil listrik juga dibenarkan oleh Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa Lebih dari dua ribu orang mengikuti pre order untuk mobil listrik keluaran terbaru dari MG Indonesia, yaitu MG4 EV dan New ZS EV versi CKD.

"Sejak Agustus 2700 sudah total reservasi secara online," ungkap Arief Syarifudin di Jakarta, Rabu (10/1).

Sementara secara khusus untuk model mobil ZS EV, peminatnya sudah ada sekitar 1200 orang.

"Reservasi ZS EV ini sudah 1200 reservation booking online sudah terjadi," sambungnya.

Mobil Listrik MG ZS EV dan MG 4 EV Rakitan Lokal/ Foto: M Luthfi Andika/detikOto

Padahal, harga dari MG4 EV dan ZS EV belum diumumkan kala ini. Harga dua mobil listrik itu baru diumumkan pada Rabu (10/1).

Kedua mobil listrik yang dirakit di Cikarang, Jawa Barat itu dibanderol dengan harga kurang dari Rp500 juta.