Kanker hingga Mandul Disebabkan BPA di Galon Air Mineral, Begini Kata Pakar

ARM | Insertlive
Rabu, 06 Dec 2023 19:15 WIB
Ilustrasi Galon Air Kanker hingga Mandul Disebabkan BPA Galon Air Mineral, Begini Kata Pakar (Foto: Freepik)
Jakarta, Insertlive -

Istilah Bhispenol A atau BPA pasti tidak asing di telinga. BPA merupakan salah satu kandungan yang umum ditemukan dalam galon air mineral isi ulang.

BPA merupakan zat kimia dasar yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat plastik pilokarbonat, yang nantinya menjadi galon.

Namun, BPA tidak hanya ditemukan dalam galon air mineral, kandungan ini juga bisa ditemukan dalam produk kemasan minuman dan makanan lainnya.

ADVERTISEMENT

Penggunaan BPA sebagai bahan pembuat kemasan produk pun membuat masyarakat merasa khawatir karena dianggap memicu berbagai penyakit.

Beberapa informasi di media sosial mengungkapkan penyakit yang diklaim bisa disebabkan karena BPA yang tidak sengaja terkontaminasi dan masuk ke dalam tubuh.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang diklaim ditimbulkan oleh BPA yang masuk ke dalam tubuh.

1. Gangguan hormonal
2. Gangguan perkembangan dan saraf anak
3. Obesitas dan kardiovaskular
4. Kanker
5. Interfilitas (kemandulan wanita)
6. Kelahiran prematur

Namun, klaim tersebut disanggah oleh Karin Wiradarma dokter spesialis gizi. Ia menuturkan bahwa belum ada literasi dan penelitian yang membenarkan klaim tersebut.


"Efek negatif BPA pada kesehatan yang selama ini sudah banyak isunya belum terbukti benar. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut," dalam acara Diskusi BPA Session di Jakarta Selatan, Rabu (6/12).

"Hingga kini memang belum ada penelitian dengan desain yang ideal untuk membuktikan kausalitasnya karena masih berupa penelitian di hewan coba," sambungnya.

Karin menambahkan bahwa 90 persen BPA yang terserap tubuh akan dianggap sebagai racun dan dikeluarkan melalui urine dan kotoran. Hanya 10 persen BPA yang mengakibatkan efek negatif pada tubuh dengan kondisi tertentu.

Akhmad Zainal Abidin selaku Pakar Polimer ITB juga menambahkan bahwa penggunaan BPA di Indonesia sudah aman karena telah melalui pengujian dari BPOM.

BPA yang ada dalam produk kemasan berada di batas bawah angka aman yang dikeluarkan oleh BPOM, yakni 0,6 miligram per kilogram.

"Batas diatur oleh BPOM tidak boleh melebihi 0,6 miligram per kilogram. BPA di galon air minum 1/100 dari angka ambang batas," tambah Akhmad Zainal Abidin.

(arm/fik)
Tonton juga video berikut:
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER