Ditemukan di RI, Ini Langkah Sederhana Hindari Bakteri Mycoplasma Pneumonia

Kasus mycoplasma pneumonia telah ditemukan di DKI Jakarta belum lama ini.
Umumnya, kasus tersebut menyerang bayi dan anak-anak rentang usia satu tahun hingga lima tahun.
Namun, pihak Dinas Kesehatan hingga saat ini masih akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan jumlah kasus positif mycoplasma pneumonia.
Menurut berbagai sumber dari artikel kesehatan, mycoplasma pneumonia umumnya menyerang bayi, balita, dan orang tua yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Bakteri mycoplasma pneumonia akan menyerang saluran pernapasan atas yang ditandai dengan batuk, sakit tenggorokan, hingga paru-paru.
Cara penyebarannya adalah melalui udara ketika ada seseorang yang terpapar batuk dan bersin.
Namun, bakteri akan menyebar lebih lambat daripada penyakit pernapasan lainnya.
Gejala Mycoplasma Pneumonia
Kasus infeksi bakteri mycoplasma pneumonia berlangsung dengan gejala yang ringan dalam beberapa minggu dan biasanya berlangsung antara satu hingga empat minggu.
Adapun gejala umum yang ditimbulkan berupa:
- Sakit tenggorokan
- Sering merasa lelah
- Demam
- Batuk yang berangsur-angsur memburuk
- Sakit kepala
- Batuk yang lama dan tak sembuh-sembuh
- Saat infeksi menyerang paru-paru akan muncul gejala lebih parah seperti:
- Kesulitan bernapas
- Pernapasan cepat dan pendek
- Mengi
- Nyeri dada yang terasa lebih buruk ketika seseorang bernapas atau batuk
- Peningkatan detak jantung
- Berkeringat dan menggigil
- Kehilangan nafsu makan
- Malaise atau perasaan tidak enak badan secara umum
Cara Pencegahan
Bakteri yang menular ini bisa dikurangi penyebarannya dengan membatasi kontak dengan sejumlah orang yang terinfeksi mycoplasma pneumonia.
Adapun caranya adalah sebagai berikut:
- Hindari merokok
- Jauhi kerumunan orang
- Sering cuci tangan pakai sabun
TERKAIT