Pengertian, Manfaat, & Efek Samping Neuralgin, Obat yang Diminum Nafa Urbach

Artis Nafa Urbach sempat ditangkap lantaran menggunakan obat keras golongan G di salah satu kafe Senopati, Jakarta Selatan.

Nafa Urbach mengaku telah menggunakan neuralgin. Pengakuan tersebut ia sampaikan dalam unggahan foto di Instagram pribadinya. Namun, Nafa membantah neuralgin merupakan obat keras.

Melansir dari laman Alodokter, neuralgin sendiri adalah obat untuk mengatasi nyeri akibat berbagai kondisi. Mulai dari sakit gigi, sakit kepala, nyeri sendiri, nyeri saraf, nyeri haid, hingga nyeri pasca-operasi.

Bahan utama yang terdapat di dalam neuralgin adalah diclofenac atau methampyron. Ini termasuk ke dalam golongan Nonstreoid Anti-Inflammatory Drugs (NSAID).

Obat ini memiliki manfaat untuk menghambat pembentukan prostaglandin atau senyawa alami tubuh yang menimbulkan gejala radang. Dengan terhambatnya prostaglandin, gejala peradang meliputi bengkak dan nyeri akan segera sembuh.

Sebagian varian obat neuralgin berbentuk tablet yaitu neuralgin rhema dan neuralgin RX, dan memiliki kode registrasi DKL.

Artinya, neuralgin merupakan obat keras, sehingga membutuhkan resep dokter dalam penggunaannya. Berbeda dengan neuralgin pain yang merupakan obat oles dengan kode registrasi QD, yang dijual bebas dan mudah ditemui di apotek.

Pemakaian obat pada umumnya memiliki efek samping tertentu dan menyesuaikan dengan tubuh masing-masing individu.

Jika terjadi efek samping yang cukup parah dan berbahaya, maka disarankan untuk segera melakukan konsultasi kepada tenaga medis.

Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan obat ini adalah, gangguan saluran pencernaan, gangguan kardiovaskuler, gangguan pembekuan darah, reaksi hipersensitif, dan gangguan fungsi ginjal.