Melihat Kutukan 80 Tahun Israel, Ternyata Ini Penyebabnya

Zalsabila Natasya & Zalsabila Natasya | Insertlive
Selasa, 21 Nov 2023 18:00 WIB
Indian Muslims hold placards during a demonstration to protest against Israeli airstrikes on Gaza strip, in Bangalore, India, Thursday, July 17, 2014. (AP Photo/Aijaz Rahi) Melihat Kutukan 80 Tahun Israel, Ternyata Ini Penyebabnya/Foto: AP/Aijaz Rahi
Jakarta, Insertlive -

Kaum Zionis sedang dihantui rasa takut menyambut datangnya tahun 2027. Pasalnya, kutukan 80 tahun Israel menguat di kalangan kaum Yahudi di wilayah pendudukan.

Saat orang-orang Zionis merayakan ulang tahun lahirnya rezim di wilayah Palestina pada Mei 2022 lalu, sejumlah pejabat Zionis sering mengungkit 'kutukan dekade kedelapan'.

Kutukan tersebut menghimpun tanda-tanda kehancuran Israel dalam waktu dekat, sebelum rezim ini mencapai usia 80-an.

ADVERTISEMENT

Lalu, apa itu kutukan dekade kedelapan?

Awal Mula Kutukan 80 Tahun Israel

Banyak orang Yahudi di wilayah pendudukan mempercayai rezim mereka tidak akan bertahan lebih dari 80 tahun.

Artinya, setelah kekuasaan Inggris atas Palestina berakhir, Israel yang berdiri pada 14 Mei 1948 akan mengalami kehancuran sebelum tahun 2028.

Keyakinan tersebut berawal dari sejarah yang menunjukkan bahwa dua pemerintahan Yahudi sebelumnya, kerajaan Daud dan Sulaiman serta kerajaan Hashmonayim juga tidak bertahan melebihi 80 tahun.


Oleh sebab itu, mereka juga yakin bahwa pemerintahan ketiga akan mengalami hal serupa.

Profesor Politik Arab Modern dan Sejarah Intelektual di Universitas Columbia, Joseph Massad menjelaskan kemungkinan kehancuran Israel dalam waktu dekat.

"Runtuhnya Israel adalah isu yang menakutkan bagi kekuatan kolonial Barat, yang sudah mati-matian berupaya menjamin kelangsungan hidup Israel. Dan ini tentu adalah masalah yang mengerikan bagi orang Israel sendiri," jelsnya, dilansir dari GTN News, Selasa (21/11).

Massad juga mengatakan bahwa kutukan dekade kedelapan ini bermula dari ketakutan akan terulangnya sejarah, karena nama rezim mereka diambil dari nama negara Israel, yaitu negara Ibrani kuno dengan rezim saat ini dianggap saling terikat satu sama lain.

Pada 1999, pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin, mengatakan prediksi serupa mengenai keyakinan akan kutukan dekade kedelapan.

"Israel berada di ambang kehancuran dan akan berakhir pada kuartal pertama tahun ini, abad ke 21. Israel tidak akan ada pada tahun 2027," ujar Sheikh Ahmad Yassin, dalam pidatonya.

Dia juga mengutip ayat Al-Qur'an, yang menyebutkan bahwa generasi akan berganti tiap 40 tahun sekali.

"Empat puluh tahun pertama Israel (1948 sejak berdirinya Israel hingga 1987) adalah tahun Nakba. Empat puluh tahun kedua, tahun-tahun dimulai dengan intifada pertama pada akhir tahun 1987 dan berakhir pada tahun 2027 di tangan generasi kebebasan," tuturnya dengan yakin.

(and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER