Asal-usul Hari Kebaikan Sedunia yang Jatuh 13 November

InsertLive | Insertlive
Senin, 13 Nov 2023 19:00 WIB
Professional assistance. Close up of biracial female psychologist therapist hands holding palms of millennial woman or teenage girl patient client talking consulting helping accept difficult situation Asal-usul Hari Kebaikan Sedunia yang Jatuh 13 November/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta, Insertlive -

Hari Kebaikan Sedunia atau dikenal dengan World Kindness Day digaungkan untuk merayakan setiap aksi kebaikan yang pernah dilakukan.

Perayaan tersebut biasanya digelar setiap tanggal 13 November.

Menurut sejarahnya, Hari Kebaikan Sedunia dimulai pada 1997 saat diselenggarakan konferensi pertamanya di Tokyo, Jepang, dengan tajuk World Kindness Movement.

ADVERTISEMENT

Konferensi pertama tersebut dihadiri sejumlah organisasi-organisasi yang memiliki pemikiran serupa soal kebaikan dari berbagai negara.

Saat itu Kindness Movement digalakkan pertama di beberapa negara seperti Kanada, Nigeria, Australia, dan Uni Emirat Arab.

Setahun setelahnya, pada 1998, Kindness Movement ditetapkan sebagai gelaran tahunan dan semakin meluas di berbagai negara.

Melansir dari Hindustan Times, gerakan Hari Kebaikan Sedunia mulai dilakukan di Inggris pada 2005, disusul oleh Singapura pada 2009.

Gerakan tersebut semakin meluas dan berubah menjadi World Kindness Movement di Inggris pada 2010.


Pada 2019, perayaan ini kini tersebar di 29 negara termasuk Prancis, Australia, dan Amerika Serikat.

Berkat perayaan yang meluas, World Kindness Movement akhirnya menerima pengakuan sebagai non-governmental organization (NGO) resmi di Swiss.

Adapun tujuan perayaan Hari Kebaikan Sedunia ini untuk meningkatkan kesadaran untuk berbuat baik demi menyatukan semua umat manusia. Sebab, kebaikan sekecil apa pun bisa berdampak besar pada individu lain.

(dis/and)
Tonton juga video berikut:
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER