Jumlah Guru Bunuh Diri di Korea Selatan Terus Bertambah & Mengkhawatirkan

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Kamis, 19 Oct 2023 11:00 WIB
South Korean teachers take part in a protest to demand better protection of their rights, the normalization of public education and to mourn a young teacher found dead in July in an apparent suicide, in Seoul, South Korea, September 4, 2023. The signs read "Vote for an agreement on the protection of teachers' rights."  REUTERS/Kim Hong-Ji Foto: REUTERS/KIM HONG-JI
Jakarta, Insertlive -

Lebih kurang satu dekade terakhir 144 guru di Korea Selatan bunuh diri sehingga memicu perdebatan nasional. 

Tragedi bunuh diri guru yang terus berulang di Korea Selatan memberikan gambaran suram tentang tekanan besar dan kondisi sulit yang dihadapi para pengajar di kampung halaman K-Pop tersebut. 

Statistik yang mengerikan ini mencerminkan krisis gelap pada sektor pendidikan, kondisi semakin buruk karena tidak ada dukungan nyata dan pemahaman baik dari orang tua murid maupun sistem sekolah.

ADVERTISEMENT

Selama satu dekade terakhir, sebanyak 144 guru telah melakukan bunuh diri. Angka tersebut mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya dari enam orang pada tahun 2014 menjadi 25 orang pada tahun 2021. Meskipun angka tersebut menurun menjadi 20 orang pada tahun 2022, tapi delapan bulan pertama tahun 2023 sebanyak 14 guru telah meninggal dunia dengan bunuh diri. 

Kasus bunuh diri yang terjadi baru-baru ini kembali memicu perdebatan nasional mengenai hak-hak guru dan kebutuhan mendesak akan reformasi sistem di Korea Selatan.

Tragedi-tragedi ini menggarisbawahi perlunya mengatasi permasalahan mendesak mengenai siswa yang nakal, teror orang tua murid, dan kondisi kerja para pendidik secara keseluruhan.

South Korean teachers take part in a protest to demand better protection of their rights, the normalization of public education and to mourn a young teacher found dead in July in an apparent suicide, in Seoul, South Korea, September 4, 2023. The signs read South Korean teachers take part in a protest to demand better protection of their rights, the normalization of public education and to mourn a young teacher found dead in July in an apparent suicide, in Seoul, South Korea, September 4, 2023. The signs read "Vote for an agreement on the protection of teachers' rights." REUTERS/Kim Hong-Ji/ Foto: REUTERS/KIM HONG-JI

Kasus terbaru yang menggugah wacana publik terjadi pada tanggal 20 Juli ketika seorang guru sekolah dasar berusia 23 tahun, yang diidentifikasi sebagai Min So, bunuh diri. Insiden ini memicu kemarahan dan mendorong puluhan ribu guru melakukan mogok kerja, mereka menuntut perlakuan yang lebih baik dan peningkatan perlindungan bagi para pendidik.

Bunuh diri tersebut juga menyoroti pelecehan yang dialami guru dari siswa dan orang tua murid, sebagaimana yang terjadi dalam insiden serupa di sebuah peringatan diadakan di Sekolah Dasar Seo 2 di Seoul dan menyusul bunuh diri seorang pendidik lainnya.


Para pelayat, termasuk rekan-rekan guru, berbaris untuk memberikan penghormatan dan menyampaikan perhatian atas pelecehan yang dialami para pendidik dengan pelaku siswa nakal dan orang tua murid yang memberikan tekanan pada guru secara tidak manusiawi. 

Secara regional, situasinya tampak lebih parah di wilayah-wilayah tertentu. Provinsi Gyeonggi melaporkan jumlah tertinggi kasus bunuh diri guru, dengan 31 kematian; Lalu, Seoul dengan 22 kematian, Busan dengan 13 kematian, dan Provinsi Chungcheong Selatan sebanyak 12 kematian.

Mayoritas korban adalah guru sekolah dasar, yaitu sebesar 54,2% dari total kasus, dengan kelompok usia 20-an dan 30-an terkena dampak signifikan, yaitu sebesar 41,7% dari total keseluruhan.

*** Jangan anggap remeh keluhan stres, frustrasi, dan depresi. Jika kamu pernah memikirkan atau merasakan dorongan bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi rentan bunuh diri, segera minta bantuan dan hubungi pihak-pihak terkait, seperti Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online atau Tim Pijar Psikologi melalui pijarspikologi.org/konsulgratis ***

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER