Tata Cara Puasa Mutih yang Benar dan Lengkap Dalam Islam

Selain puasa Ramadhan, ada jenis puasa yang memiliki kaitan erat dengan tradisi masyarakat Jawa atau tirakatan kejawen yang disebut Puasa Mutih.
Puasa mutih cukup popular dalam masyarakat Jawa. Beberapa daerah seperti Tawangrejo, Bumiharjo dan Ponorogo.
Biasanya orang-orang melakukan puasa mutih sebelum melangsungkan resepsi pernikahan sebagai pengamalan sebuah tradisi leluhur dan untuk meredam hawa-hawa nafsu menghadapi hajat penting atau besar.
Apa Itu Puasa Mutih?
Puasa mutih menurut Achmad Chodjim merupakan puasa yang mengharuskan orang yang melaksanakannya untuk hanya makan makanan pokok yang tidak ada rasanya atau tawar, juga minumnya pun air tawar.
Puasa mutih dilakukan selama empat puluh hari, dan bangun waktu subuh sambil membaca kidung yang disertai sabar dan syukur, yang merupakan landasan bagi tercapainya kehendak dan timbulnya daya dari Allah Swt.
Anjuran Puasa Mutih Dalam Islam
Nur Hidayah pun menyebutkan puasa mutih diperbolehkan dengan niat puasa mutlak, pelaksanaan puasa yang dilakukan sesuai dengan perintah dan syariat Islam maka tidak masalah untuk dilakukan.
Puasa mutih dilakukan dengan tujuan untuk meredam gejolak hawa nafsu dan juga sebagai tawassul dalam suatu permohonan kepada Allah swt. Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya segala amal, perbuatan itu tergantung kepada niat, dan setiap manusia hanya memperoleh menurut apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari).
Tata Cara Puasa Mutih yang Benar Dalam Islam
Dalam pelaksanaan tata cara puasa mutih sama seperti puasa pada umumnya.
1. Sahur dengan makan nasi putih dan minum air putih saja
Melakukan sahur puasa mutih biasanya hanya dengan memakan nasi putih dan minum air putih saja. Puasa mutih dilakukan setelah imsak dan adzan subuh berkumandang dengan membacakan doa dahulu.
2. Membaca do'a.
Doa orang puasa itu mustajab. karena itu, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar hajat yang akan dilakukan bisa dikabulkan dan berjalan sesuai yang dikehendaki Allah SWT.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma Innaka 'afuwwun tuhibbul'afwa fa'fu 'annii
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah daku".
3. Menghindari amal buruk dan memperbanyak amal ibadah
Saat melakukan puasa mutih dilarang untuk berkata yang tidak baik, berbohong dan amalan buruk lainnya yang bisa merusak nilai puasa. Selain menghindari hawa nafsu, dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah saat melakukan puasa mutih baik dengan membaca Al-Qur'an, berdzikir maupun sholawat.
4. Menyegerakan Berbuka Puasa
Kalau sudah tiba magrib, dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa dengan membaca,
اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إنْ شَاءَ اللَّهُ .
Bacaan Arab-Latin: Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu dzahabadhdhomau wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.
Makanya disebut poso mutih (puasa putih). Menghindari elemen atau makanan yang berwarna selain putih karena masyarakat menganggap putih mengarah pada kesucian, pada keilahian dan bersifat suci.
Hikmah Puasa Mutih
Adapun hikmah dilaksanakannya puasa mutih dalam hukum Islam yaitu untuk membersihkan hati serta jiwa dan mendapatkan keberkahan di dalamnya, untuk tujuan tirakat sebelum mengamalkan dzikir tertentu, serta untuk memperoleh arah serta menghapus dosa dari Allah swt.
Tidak hanya sebagai alat pembersihan diri sebelum menikah, puasa mutih dilakukan dengan dengan beberapa tujuan diantaranya untuk memberikan keselamatan, mensukseskan hajat besar, menahan hawa nafsu, melestarikan budaya leluhur.
Gimana tertarik mau cobain puasa mutih?
(ANN/ANN)
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Juni 2025 Sesuai Kalendar Islam
Rabu, 11 Jun 2025 18:45 WIB
Bacaan Niat Puasa Tasua & Asyura 2024 yang Benar dalam Islam
Minggu, 14 Jul 2024 22:30 WIB
Daftar Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2023
Kamis, 31 Aug 2023 17:30 WIB
Doa Puasa Rajab yang Dianjurkan oleh Rasulullah saw
Selasa, 24 Jan 2023 17:15 WIBTERKAIT