Apa itu Berlian Lab Grown yang Diklaim Ramah Lingkungan?
Teknologi saat ini sudah berkembang pesat dan canggih hingga bisa menciptakan berlian dengan mudah di dalam laboratorium.
Berlian umumnya terbuat dari karbon yang telah melewati pemanasan suhu yang sangat tinggi dan berada di dalam lapisan kerak bumi.
Cara satu-satunya untuk mendapatkan berlian adalah penambangan, namun cara ini dinilai tidak ramah lingkungan.
Oleh sebab itu, terciptalah berlian laboratory grown atau lab grown, yakni proses penciptaan berlian secara kimia di dalam laboratorium.
"Berlian itu memang dibuat di laboratorium jadi tidak melewati proses penambangan yang menghancurkan lingkungan dan lain-lain," ungkap Sumarni Paramita, Direktur Adamas Gemological Laboratory of Indonesia dan Institute Gemology Paramita, dalam acara grand opening Sol et Tere di ICE BSD, Jumat (6/10).
Meskipun berbeda cara pembuatannya, berlian lab grown tidak bisa dibilang palsu atau tiruan karena terbuat dari bahan yang sama hingga sifat-sifat berlian tambang.
"Perbedaannya dengan yang natural dari tambang sebenarnya tidak ada bedanya. Secara optical, chemical dan physical tidak ada bedanya, semuanya sama," sambungnya.
"Berlian memiliki unsur kimia karbon dan mempunyai indeks bias 2,417, dan berat jenis 3,52, serta kekerasannya bernilai 10," beber Sumarni.
Kesemua ciri tersebut sama-sama dimiliki oleh berlian tambang dan berlian buatan laboratorium.
Meskipun sangat identik, ada sebuah perbedaan antara berlian tambang dan berlian lab grown. Perbedaan itu terletak pada serat tumbuh berlian yang hanya bisa dilihat menggunakan alat khusus.
"Perbedaanya pun jadi tidak ada, bedanya hanya serat tumbuhnya yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa," imbuhnya.
Berlian lab grown ini dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak melakukan proses penambangan yang merusak lingkungan. Berlian ini pun memiliki harga yang jauh lebih terjangkau.
Berlian lab grown pun sudah bisa ditemui di Indonesia. Chelsea Islan dengan menggaet Veronica Pranata me-launching sebuah toko berlian lab grown bernama Sol et Terre.
Sol et Terre, selain menjual berlian, mereka juga menyinggung isu keberlangsungan dan mengklaim bisa mengurangi kerusakan alam karena aktivitas tambang hingga pekerja di bawah umur.
(arm/fik)