Sebut Meghan Markle Kejam, Sang Ayah Ungkap soal Larangan Bertemu Cucu

Thomas, ayah Meghan Markle mengungkapkan rasa jengkel karena selama ini dia tidak boleh bertemu dengan cucu-cucunya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.

Ia mengaku sakit hati dan menyebut Meghan Markle dan Harry melakukan tindakan kejam dengan melarangnya bertemu cucu.

"Saya sakit hati. Saya sangat marah. Ini adalah hal yang kejam terhadap seorang kakek-nenek, untuk menolak hak melihat seorang cucu,' kata Thomas dalam acara Good Morning Britain, Senin (18/9).

Thomas tidak merasa telah melakukan kesalahan yang membuatnya pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.

Sebelumnya, Thomas memang terlibat dalam skandal foto paparazi yang direkayasa demi mendapatkan uang sebelum pernikahan Meghan Markle dan Harry pada 2018. Namun, Thomas kukuh tidak melakukan kesalahan apa pun.

"Di California, saya sebenarnya bisa menuntut untuk menemui mereka, tetapi saya tidak ingin melakukan itu. Selain itu, saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Tidak ada yang bisa menunjukkan bahwa saya orang jahat," ujarnya.

"Saya adalah ayah yang penyayang dan dia (Meghan Markle) tahu itu, dan tidak ada alasan untuk memperlakukan saya seperti ini. Tidak ada alasan untuk memperlakukan kakek seperti itu," imbuhnya.

Thomas juga mengaku terkejut melihat sikap Meghan Markle saat ini, tidak seperti yang selama ini dia kenal.

"Meghan tinggal bersamaku kelas 6 hingga sekolah menengah, dan saya tidak pernah melihat (sikap) yang seperti ini," tuturnya.

"Dia tidak seperti yang saya kenal," lanjutnya.

Thomas kemudian menyampaikan permintaan maaf atas segala perbuatannya. Ia berharap Meghan Markle dan Harry memberikan kesempatan untuknya bertemu kedua cucunya.

"Saya selalu di sini untuknya, saya tetap mencintai dia, saya cinta dia selamanya. Itu tidak akan berubah, tapi aku ingin dia menemui saya dan mengizinkan saya bertemu cucu, dan biarkan aku mendapatkan sedikit kedamaian," pungkasnya.