Penting untuk Otak Anak, Begini Cara Olah Makanan Mengandung Omega 3 & 6 yang Benar

Omega 3 dan omega 6 merupakan asam lemak yang berperan penting dalam pertumbuhan anak, terutama untuk jantung dan otak.

Jenis asam lemak yang ada dalam kandungan omega 3, yakni Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA), dan Alpha-linolenic acid (ALA) memiliki fungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif, menekan depresi dan kecemasan, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, hingga menjaga daya visual.

Sementara omega 6 memiliki kandungan asam lemak linolenic acid (LA) dan arachidonic acid (ARA) yang berfungsi sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Omega 3 dan 6 banyak ditemui dalam ikan makarel, sarden, salmon, sayuran hijau, telur dan biji chia.

Sedangkan omega 6 terdapat pada kacang-kacangan seperti almond, kedelai, tahu dan tempe.

Untuk bisa mendapatkan kandungan omega 3 dan 6 yang maksimal, Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Made Astawan, mengungkapkan cara yang baik dan benar dalam pengolahannya.

"Tidak menggunakan suhu yang terlalu tinggi, saat merebus, mengukus, menumis, perhatikan suhunya jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu lama karena bisa merusak zat gizi," ujar Made dalam acara yang diselenggarakan oleh BlueBand di Jakarta Selatan.

Selain itu, omega 3 dan 6 juga menjadi salah satu kandungan dalam margarin yang bisa dikreasikan dalam banyak menu makanan.

Made Astawan pun mengatakan bahwa sebaiknya penggunaan margarin dilakukan setelah proses pemasakan karena suhu panas bisa mengurangi kandungan gizinya.

"Misalnya rotinya dipanggang dulu baru dioles dengan margarin. Bukan dari awal diolesi margarin, kasihan dia (kandungan gizi) rusak pada saat di-roasting," imbuhnya.

"Selain itu bisa sandwich tuna, nasi goreng, olahan telur yang ditambahkan dengan margarin akan mengandung omega 3 dan omega 6 dengan sendirinya," imbuh Made Astawan.