Ikuti Putri Nusantara 2023, Christina Punya Harapan Besar untuk Indonesia

Christina finalis putri Nusantara asal Medan, Sumatera Utara ini lahir dan tumbuh di Jawa Barat. Kini usia Christina menginjak 25 tahun.

Banyak yang sudah menikah dan punya anak pada usianya, Christina selalu yakin kalau setiap orang punya garis mulai dan garis akhir nya masing masing. Ia pun tidak pernah punya patokan harus nikah usia muda dan memiliki anak.

Christina selalu menjalani setiap moment dalam hidup ku mengalir seperti air. Dari dulu teman kelasnya di sekolah selalu heran dengan sikap Christina yang selalu santai berani dan tidak mudah panik.

Christina punya prinsip menjalankan hidup seperti itu, ia selalu berpikir kalau semua hal yang terjadi pasti dalam kendalinya Tuhan. Hidup ini kaya naik pesawat kita harus belajar buat percaya sama 'Pilot' nya mau apapun yang terjadi percaya bisa sampai ke tujuan dengan selamat.

Christina juga akan percaya di fase 'cuaca buruk', jika sang 'PILOT' handal segala masalah yang ada pasti akan terlewati dan membawa kita ke tujuan dengan selamat.

Sebagai anak pertama dari 4 bersaudara yang dididik dengan didikan Medan, Christina pasti punya harapan besar atas dirinya. Ia mau jadi harapan untuk adik-adik agar mereka melihat jika harapan itu ada untuk setiap orang yang berharap dan berusaha.

Christina juga mau menjadi berkat untuk banyak orang dan berharap melalui Putri Nusantara ini ia bisa mendapat banyak nilai yang bisa diterima dan terapkan untuk Nusantara.

Pastinya Christina ingin nilai dalam dirinya juga berdampak yang baik untuk Nusantara.

Christina juga menyampaikan sebuah pepatah Batak yang selalu disampaikan orang tuanya.

'Songon biur ni emeh na marisi , marunduk ma ho'. Artinya jadilah seperti padi yang semakin berisi dia akan semakin menunduk (rendah hati).