Ariana Grande Dituding Anoreksia, Apa Itu?

Ariana Grande belakangan ini tengah menjadi sorotan publik karena tubuhnya dinilai sangat kurus.
Foto-foto terbaru Ariana Grande saat menghadiri konser Jeff Goldblum pekan lalu beredar di media sosial.
Namun, publik salah fokus dengan tubuh Ariana Grande yang lebih kurus daripada sebelumnya.
Komentar-komentar warganet tentang tubuh Ariana Grande sontak meramaikan media sosial. Bahkan ada yang mengkhawatirkan sang penyanyi mengidap gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia.
"Aku berdoa agar Ariana Grande tidak berjuang melawan anoreksia atau bulimia. Dia tidak terlihat sehat. Berat badan lamanya sangat bagus dan sehat!," cuit salah satu warganet Twitter.
![]() |
Menurut laman National Health Sevice (NHS UK), anoreksia adalah gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius.
Orang dengan anoreksia berupaya menjaga berat badannya agar tetap kurus dengan mengurangi makan dan olahraga berlebihan.
Mengutip laman Siloam Hospitals, penderita anoreksia biasanya berusaha mengeluarkan makanan yang telah ia konsumsi dengan cara memuntahkannya atau menggunakan obat pencahar. Gejala tersebut mirip dengan gangguan makan lainnya, yaitu bulimia.
Perbedaan anoreksia dan bulimia terletak pada pemicunya. Pemicu anoreksia adalah pikiran bahwa dirinya terlalu gemuk, sedangkan bulimia dipicu oleh rasa bersalah karena makan terlalu banyak.
Ariana Grande Buka Suara
Ariana Grande kemudian membantah dugaan warganet yang menyebut dirinya mengalami anoreksia dan bulimia.
Melalui akun TikTok miliknya, Ariana Grande berujar tubuh kurusnya saat ini lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Pasalnya, Ariana Grande sempat menerapkan pola hidup tidak sehat dengan banyak mengonsumsi antidepresan.
"Bagiku, tubuh aku yang selama ini kalian bandingkan dengan tubuhku sekarang adalah versi tubuh yang paling tidak sehat," kata Ariana Grande dalam unggahan TikTok, Selasa (11/4).
"Dulu, aku minum banyak antidepresan dan makan tidak teratur, sertta berada dalam titik hidup terendah. Kalian mungkin melihat kondisi fisik itu sebagai sesuatu yang sehat, tapi sungguh itu bukan versi sehatku," pungkasnya.
(KHS/and)TERKAIT