Harry dan Meghan Markle Terancam Dideportasi dari AS, Nasib Anak Dipertanyakan

Harry dan Meghan Markle dikhawatirkan akan dideportasi dari Amerika Serikat.

Dugaan tersebut muncul karena kisah masa lalu Harry yang ia ungkapkan dalam memoir berjudul Spare tentang penggunaan ganja, kokain, dan magic mushroom.

Seorang pakar Kerajaan Inggris, Angela Levin menyoroti hal tersebut.

Angela Levin mengomentari Meghan Markle yang tampaknya tidak mengingatkan Harry apabila bicara soal narkoba, hak tinggal di Amerika Serikat bisa terancam hilang.

"Aku tak paham sama sekali kenapa dia (Meghan Markle) tak mengingatkannya. Ia (Harry) bicara kepada istrinya tentang apa pun yang akan ia katakan," kata Angela Levin.

"Dia (Meghan) bertanggung jawab seperti yang kita tahu, tapi tak mengatakan 'hati-hati, karena jika kau bicara terlalu banyak soal narkoba, kau bisa kena masalah," lanjutnya.

Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan aturan ketat tentang perizinan tinggal, terutama untuk mantan pengguna narkoba.

Harry dan Meghan bisa saja kehilangan izin tinggal akibat pengakuannya menggunakan narkoba.

Meski begitu, petugas pemerintahan AS tidak bisa berbicara lebih banyak soal izin tinggal Harry dan Meghan Markle karena visa adalah ranah pribadi.

NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 06: Meghan, Duchess of Sussex and Prince Harry, Duke of Sussex speak onstage at the 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala at New York Hilton on December 06, 2022 in New York City. (Photo by Kevin Mazur/Getty Images for 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala)/ Foto: Getty Images for 2022 Robert F. /Kevin Mazur

Permasalahan yang terus membelit Harry dan Meghan Markle dikhawatirkan dapat membahayakan nasib anak-anak mereka.

Esther Krakue, seorang penulis dan penyiar mengatakan bahwa perilaku Harry dan Meghan akan memberikan dampak keselamatan bagi anak-anak mereka.

"Akan ada dampak sehubungan dengan ini jika dalam skenario terburuk Harry ditolak secara permanen untuk tinggal di AS," kata Esther, mengutip dari Sky News.

"Dia tidak akan punya pilihan selain datang ke Inggris, ada juga implikasi untuk anak-anaknya," pungkasnya.