Doa Buka Puasa yang Benar Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

ARM | Insertlive
Kamis, 23 Mar 2023 17:30 WIB
Ilustrasi Buka Puasa Doa Buka Puasa yang Benar Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya (Foto: Shutterstock/)
Jakarta, Insertlive -

Umat Muslim harus membaca doa buka puasa sebelum membatalkan ibadah saum di bulan Ramadhan.

Perlu diketahui bahwa doa membuka puasa harus dibacakan setelah membatalkan puasa dengan makanan atau minuman.

Imbauan tersebut tertuang dalam Kitab Hasyiyah I'anah At-Thalibin yang ditulis oleh Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha.

ADVERTISEMENT

ـ (وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده

Artinya: Maksud dari (membaca doa buka puasa) setelah berbuka adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka, seperti dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU).

Namun, membaca doa sebelum menyantap makanan atau minuman juga tidak salah, hanya saja dianggap sebagai sunah.

Doa Buka Puasa yang Sahih

Setelah tahu kapan waktu yang tepat membaca doa buka puasa, berikut ini doa yang diucapkan Rasullulah saw saat membatalkan puasa seperti yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dalam hadis.

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ


Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.

Ada pula hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang menyebutkan bahwa Rasulullah membaca doa berikut ini saat berbuka puasa.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.

Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah.

Agar dirasa lebih afdol, umat Muslim juga bisa menggabungkan dua doa membuka puasa tersebut.

Gabungan doa buka puasa tersebut tertuang dalam Kitab Hasyiyatul Bujairimi karya Sulaiman Bujairimi sebagai berikut.

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ( ويسن أن يزيد على ذلك وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.

Artinya: Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER