Tips Menjadi Kreator Konten agar Tetap Eksis di Era Endemi

Kebiasaan seseorang mulai berubah setelah pandemi COVID-19 sempat menyerang Indonesia.

Seseorang dinilai lebih sering scrolling ketimbang membaca berita.

Hal itu nyatanya dibuktikan melalui survei dari Indonesia Short Video White Paper 2023 yang dilakukan lembaga Ipsos.

Dalam riset, tertera bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan waktu sekitar 2,1 jam per hari untuk menonton dan scrolling satu video pendek.

Menurut grafiknya, ada 56% masyarakat Indonesia berjelajah di media sosial untuk menghabiskan waktu luang, sementara sisanya mencari hiburan, berbelanja, hingga menjalin pertemanan di dunia maya.

Pada 2022, video pendek menjadi salah satu tontonan yang paling sering disaksikan oleh para masyarakat Indonesia.

Salah satu platform penyedia tontonan video pendek ini adalah SnackVideo.

Teng Yee Kiong dan Jospeh Kristofel dalam acara media gathering SnackVideo./ Foto: Dok. Seqara Communications

Sejak peluncurannya pada 2020, SnackVideo berhasil mendapat 43 juta pengguna aktif dalam setiap bulannya selama 2022.

Menurut Teng Yee Kiong sebagai Country Manager SnackVideo Indonesia, pertumbuhan pesat platform SnackVideo tak lepas dari peran kreator konten.

Dalam penjelasannya, Teng Yee Kiong berkomitmen bahwa SnackVideo akan terus berusaha menghadirkan konten yang autentik, asli, dan inklusif Indonesia.

"Kami akan terus membuat berbagai konten yang dekat dengan kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia," kata pria yang akrab disapa YK itu saat media gathering di Grand Hyatt, Selasa (7/3).

Senada dengan pernyataan Teng Yee Kiong, Direktur Eksekutif Ipsos Indonesia Joseph Kristofel membeberkan tips menjadi kreator konten dari SnackVideo yang sukses berdasarkan hasil riset yang didapat.

"Ada tiga kunci sukses yakni inklusivitas dan kesetaraan, ekosistem komunitas, dan pembuatan konten unik juga bernuansa lokal," kata Joseph Kristofel.

Teng Yee Kiong lantas memberi contoh kreator konten SnackVideo Bang Tiko yang berhasil memiliki pengikut sebanyak 1,2 juta karena keunikan konten videonya.

"Bang Tiko menjadi bukti nyata bahwa kreator konten bisa sukses dengan melakukan hal-hal yang sederhana," pungkasnya.