Tren Beli Rumah Bagi Kaum Milenial

Generasi milenial mungkin akan mulai memikirkan rencana membeli rumah sebagai bentuk investasi masa depan.

Tak jarang, generasi milenial merasa putus asa karena pesimis melihat harga rumah yang melonjak.

Namun, kesulitan yang dihadapi para kaum milenial bisa teratasi melalui platform property-tech Pinhome.

Pinhome melayani masyarakat yang ingin mencari rumah dengan harga sesuai kantong.

"Solusi hulu ke hilir ini kami hadirkan untuk membantu masyarakat Indonesia memiliki rumah untuk pertama kalinya. Solusi Pinhome mempercepat proses pembelian rumah pertama hingga tiga kali lebih cepat," kata Dayu Dara Permata, CEO dan founder Pinhome saat media gathering di PinHQ SCBD, Rabu (15/2).

"Proses yang biasa memakan waktu rata-rata enam bulan, melalui Pinhome hanya selesai bisa dalam dua bulan. Dalam tiga tahun ini Pinhome juga berhasil menjadi tiga besar situs properti di Indonesia yang paling banyak dikunjungi," sambungnya.

Pernyataan Dayu Dara sejalan dengan komentar Ali Tranghanda sebagai Executive Director Indonesia Property Watch.

Ali menjelaskan bahwa teknologi Pinhome bisa menjawab konsumen khususnya kaum milenial dalam mencari jawaban dari sejumlah pertanyaan terkait pembelian rumah berbasis KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

"Solusi hulu ke hilir berbasis teknologi seperti Pinhome menjawab berbagai pertanyaan properti seeker dan pemain industri," kata Ali Tringhada.

"Fitur seperti PinValue, yang bisa memberikan perkiraan harga properti secara transparan tidak hanya membantu pembeli properti, tapi juga pemain industri dan developer," sambungnya.

Fibriyani Elastria (Chief Marketing Officer Pinhome), Dayu Dara Permata (CEO dan Founder Pinhome), Ali Tringhada (Executive Director Indonesia Property Watch) dalam acara Media Gathering PInhome di Jakarta./ Foto: Pinhome

Ali Tringhada juga memberikan sejumlah tips tambahan bagi kaum milenial yang ingin membeli rumah.

"Pertama manfaatkan bunga KPR yang melandai atau di bawah bunga. Kedua, jika harus menggunakan pihak ketiga seperti agen atau platform digital, pastikan telah terpercaya dan memberikan transparansi dalam proses dan biaya yang dikeluarkan," pungkasnya.