Memoar 10 Tahun Berkarya Ria Miranda dalam 'Minang Dekade'

Ria Miranda sudah 10 tahun melahirkan karya lewat desain-desain pakaian Muslimah yang anggun dan elegan.

Merayakan 10 tahun perjalanannya sebagai desainer, Ria Miranda menggelar exhibition di Pondok Indah Mall 2 mulai 13 hingga 19 Februari 2023.

Exhibition ini memuat memoar perjalanan Ria Miranda sejak memulai karier pada 2012 silam. Beberapa koleksi best seller Ria Miranda selama 10 tahun terakhir juga dipajang beserta penjelasan filosofi di balik pembuatannya.

Ria mengaku dirinya memang sengaja mengkhususkan diri setiap tahunnya melahirkan karya dengan sentuhan adat Minang. Latar belakanganya tak lain karena darah Minang yang mengalir kental di dalam dirinya.

"Aku memang lahir sampai kuliah di Minang, kedua orang tua aku juga orang Minang. Dan tahun 2012 aku mencoba mengangkat tema ini dalam bentuk print, dalam bentuk songket yang memang dikustom sesuai kepribadian aku, warna pastel," ungkap Ria kepada InsertLive, Selasa (14/2).

"Ternyata sambutannya sangat baik karena baru warna-warna pastel dengan motif Sumatra Barat. Ini etnik, tapi bisa dipakai kasual," lanjutnya.

Ria Miranda/ Foto: Dini Astari

Terus konsisten mengangkat adat Minang sebagai koleksi busana, Ria tak menampik beberapa kali mengalami masa-masa kehabisan ide.

Perempuan 37 tahun ini pun memiliki trik khusus saat sudah stuck dalam membuat desain, yakni mendatangi Padang untuk meng-explore budaya dan kesenian di sana secara langsung.

"Pastinya ada (momen kekurangan ide). Ketika stuck itu tim beneran aku suruh ke Padang, ke daerah-daerah yang memang mau aku explore. Di situ ke buka, ternyata banyak sekali kerajinan-kerajinan selain yang kita pernah angkat. Ketika ke sana kita punya banyak ide baru lagi," bebernya.

Sementara soal perjalanan 10 tahun berkarier, baginya bukan waktu yang sebentar, tetapi juga belum menjadi waktu yang cukup untuk berhenti.

Ria Miranda berharap ke depannya ia bisa terus memperkenalkan budaya Minang kepada masyarakat lewat karya-karya terbarunya nanti.

"10 tahun ini rasanya belum cukup buat aku. Ketika kita datang ke daerah asal ya harapannya kita terus konsisten untuk mengenalkan budaya ini karena rasanya masih kurang ya untuk mengenalkan budaya ini ke orang banyak," tutup Ria Miranda.