Dicueki, Pangeran Harry dan Meghan Markle Setop Serang Keluarga Istana

Pangeran Harry dan Meghan Markle kerap menyenggol Kerajaan Inggris dengan pernyataan-penyataan mengejutkan terkait Raja Charles, Camilla, Pangeran William, hingga Kate Middleton.

Keduanya bahkan meraup keuntungan dari menyinggung istana melalui kerja sama untuk merilis memoar, dokumenter, dan podcast.

Namun, 'serangan' Meghan dan Harry tidak kunjung mendapatkan respons dari pihak Kerajaan Inggris.

Mengutip Express, seorang sumber mengatakan bahwa Harry frustrasi karena tidak dihiraukan oleh Kerajaan Inggris, dan memutuskan untuk berhenti menyerang istana.

Harry dan Meghan ke depannya akan lebih banyak membahas pekerjaanya ketimbang tentang masa lalu.

"Harry dan Meghan akan berhenti membicarakan apa yang terjadi dengan mereka di masa lalu dan lebih fokus kepada konten baru, seperti organisasi amal dan membangun Archewell," kata pakar kerajaan, Afua Hagan.

The Duke and Duchess of Sussex attend the One Young World 2022 Manchester Summit at Bridgewater Hall, Manchester, during their visit to the UK. Picture date: Monday September 5, 2022. (Photo by Peter Byrne/PA Images via Getty Images)/ Foto: PA Images via Getty Images/Peter Byrne - PA Images

Afua mengatakan bahwa membahas masa lalu tanpa mendapatkan tanggapan hanya akan membuat Harry dan Meghan Markle merasa sakit hati.

"Mereka tidak bisa lagi terus-terusan membahas soal masa lalu," imbuhnya.

Popularitas Harry dan Meghan Markle kabarnya memang menurun setelah keduanya tidak lagi menjadi anggota Kerajaan Inggris.

Menurut data YouGov, popularitas Harry dan Meghan Markle turun sebesar 20 persen setelah mundur dari istana. Terlebih lagi, ketika mereka melakukan wawancara dengan Oprah, popularitas Harry dan Meghan terus menurun hingga 25 persen.