Suka Dipuji sama Si Dia? Love Language Kamu Pasti Words of Affirmation

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Kamis, 26 Jan 2023 10:30 WIB
Young couple locking eyes in a cafe Foto: Getty Images/iStockphoto/Koh Sze Kiat
Jakarta, Insertlive -

Menghabiskan waktu berdua, mendengar sejuta pujian, mendapatkan banyak hadiah, dan memberikan perlakuan terbaik pada pasangan merupakan ragam cara dalam mengekpresikan rasa cinta untuk seseorang. Belakangan ini, ekspresi tersebut populer dengan istilah love language atau bahasa cinta. 

Sosok yang memperkenalkan macam-macam love language ini merupakan seorang penulis buku dan penyiar radio bernama Gary Chapman. Pria asal Amerika Serikat ini memperkenalkan istilah love language semenjak tahun 1992 silam melalui sejumlah buku-buku best seller-nya.

Berdasarkan keterangan dari Wikipedia, Gary yang juga seorang konselor pernikahan dan keluarga menganalisa selama 30 tahun sampai akhirnya menemukan bahwa ada pola serupa dari keluhan atau masalah yang dialami masing-masing kliennya. 

ADVERTISEMENT

Gary menyimpulkan bahwa ada lima macam love language pada manusia, yaitu physical touch, words of affirmation, quality time, receiving gifts, dan acts of service, masing-masing manusia setidaknya memiliki lebih dari satu bahasa cinta.

Kamu yang suka sekali mendapatkan pelukan atau bergandengan tangan dengan orang terdekat, entah keluarga, sahabat, atau pasangan artinya kamu memiliki love language physical touch. Lalu, kamu yang perhatian selalu memberikan kado masuk dalam kategori receiving gifts dalam teori love language Gary Chapman. 

Simak lima love language yang kini tengah menjadi unggahan viral di sejumlah media sosial berikut ini: 

Love Language Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Mereka yang senang mengekspresikan rasa sayang dan cinta lewat sentuhan seperti rangkulan, sentuhan, tepukan lembut, dan usapan sayang masuk dalam kategori physical touch. Umumnya mereka memiliki karakter yang tak bisa jauh dari pasangan dan bisa menderita jika menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR). 


cinta dari drama koreacinta dari drama korea/ Foto: Istimewa

Love Language Quality Time (Waktu Berkualitas) 

Banyak menghabiskan waktu dengan pasangan atau keluarga menjadi cara terbaik untuk mereka yang masuk kategori quality time dalam menjalani keseharian. Biasanya, mereka tipe orang yang sangat mengusung nilai kekeluargaan dan setia pada pasangan. Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi mereka. Alhasil, mereka akan membalas waktu berdua dengan baik tanpa gangguan notifikasi ponsel. Selain itu, mereka juga cenderung tidak egois karena lebih memilih melakukan aktivitas yang bisa dinikmati bersama. 

Love Language Receiving Gifts (Menerima dan Memberi Hadiah)

Cinta dan kasih sayang dari para pemilik bahasa cinta kategori ini mereka meluapkannya dengan memberikan hadiah pada orang-orang yang mereka sayangi. Hadiah tidak melulu harus sesuatu yang besar dan mahal. Sebab, mendapatkan camilan yang kita sukai juga bentuk perhatian manis dan mampu menyusupkan rasa bahagia dalam hati. 

Mereka yang memiliki bahasa cinta receiving gifts sangat menghargai pemberian yang mereka terima dari siapa pun. Oleh karena itu, jangan lupa sesekali untuk membalas hadiah dari pasangan, keluarga, atau sahabat. Selain bakal membuat orang lain bahagia, sikap ini juga merupakan etika sosial yang cukup penting.

Love Language Words of Affirmation (Mendapatkan dan Mengucapkan Pujian)

Mereka yang memiliki bahasa cinta ini umumnya suka mendengar atau membaca kata-kata dan pujian yang melambungkan perasaan. Singkatnya, kata-kata atau pujian positif lebih bernilai untuk mereka dibandingkan aksi nyata. 

Pujian tak melulu harus seputaran fisik, seperti cantik, tampan, dan imut, memberikan semangat serta dukungan secara verbal juga memiliki efek yang luar biasa untuk mereka. 

Oleh karena menyukai kata-kata yang baik, mereka yang memiliki bahasa cinta ini cukup sensitif jika mendengar ucapan negatif, efeknya bisa sangat dalam bagi mereka. 

Jika pasangan atau sahabatmu memiliki love language ini, sebaiknya kamu jangan terlalu lugas dalam mengutarakan pikiran dan isi hati. Pilihlah kata-kata dengan saksama terutama saat menyampaikan kabar yang sekiranya bisa menyakiti hati mereka. 

Love Language Act of Service (Aksi Nyata)

Kebalikan dari Words of Affirmation, bahasa cinta act of service secara harfiah memiliki arti memberikan pelayanan. Mereka yang jatuh dalam kategori ini mengungkapkan perasaan lewat aksi nyata dan perilaku dibandingkan ucapan atau sebatas janji. 

Tindakan menjadi kunci utama dalam menjaga hubungan dalam kehidupan mereka. Orang-orang yang menerima love language ini otomatis akan merasa bahagia karena perhatian dan cinta yang sangat terasa. 

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER