Wanita Tertua di Dunia Meninggal di Usia 118 Tahun

Lucile Randon wanita tertua di dunia yang pernah diketahui meninggal pada usia 118 tahun.
Biarawati itu meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya di sebuah panti jompo di Toulon, Prancis. Randon sudah tinggal di panti jompo itu selama beberapa tahun dan dijadikan sebagai tempatnya menghabiskan masa tua.
"Ada kesedihan yang luar biasa, tapi dia ingin itu terjadi, itu adalah keinginannya untuk bergabung dengan kakak tercintanya. Baginya, itu adalah kebebasan," kata David Tavella, juru bicara Randon.
Mengutip CNN, Randon sempat menjadi pemberitaan publik saat dirinya dinyatakan sebagai pasien COVID-19 tertua di dunia.
Randon terpapar virus COVID-19 saat usianya menginjak 116 tahun pada 2021 lalu.
Lucile Randon lahir pada 11 Februari 1904 silam atau satu dekade sebelum Perang Dunia 1.
Wanita yang juga dikenal dengan Suster Andre itu berhenti bekerja saat berusia 108 tahun.
Semasa hidupnya ia telah bekerja dari berbagai bidang salah satunya pengasuh anak orang kaya di Prancis.
Randon mengungkapkan rahasia umur panjang yang dimilikinya lantaran ia memiliki rasa cinta dan peduli yang luar biasa kepada banyak orang.
Meski Lucile Randon buta dan menjalani aktivitas sehari-harinya menggunakan kursi roda, ia masih bisa merawat orang lansia yang usianya jauh lebih muda darinya.
"Orang-orang harus saling membantu dan mencintai satu sama lain daripada membenci. Jika kita berbagi semua itu, segalanya akan jauh lebih baik," ucap Randon pada tahun lalu.
(agn/fik)TERKAIT