Home Lifestyle Berita Fashion and Beauty

6 Tren Kecantikan 2022 yang Harus Ditinggalkan

agn | Insertlive
Senin, 26 Dec 2022 18:15 WIB
Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -

Kurang dari satu minggu, tahun 2022 akan segera berakhir. Memasuki tahun 2023, segala kemajuan hingga tren pun akan berubah, termasuk tren kecantikan.

Nah, menghadapi tahun yang baru beberapa tren kecantikan pada 2022 ini harus segera ditinggalkan.

Mengutip Real Simple, para ahli menyarankan untuk meninggalkan tren itu demi menjaga kesehatan kulit. Simak beritanya.


1. Peeling di Rumah

Banyak yang melakukan pengelupasan kulit menggunakan AHA/BHA dan retinol yang baik untuk kulit. Proses itu pun dapat dilakukan di rumah.

Namun, ternyata penggunaan bahan-bahan itu mampu memicu banyak hal yang berbahaya untuk kulit. Seseorang dapat terkena alergi hingga masalah ginjal.

"Namun, penggunaan asam berkekuatan profesional menggunakan asam karbol (fenol) (yang sedang tren akhir-akhir ini) dapat membuka banyak hal yang tidak diinginkan dan dalam beberapa kasus, hasil yang tidak sehat untuk seluruh tubuh," kata ahli.

2. Memaksa Belah Tengah Rambut

Tren rambut belah tengah sempat viral di TikTok. Mereka melihat belahan rambut di samping sudah ketinggalan zaman.

Namun, Dhiran Mistry seorang penata rambut menyebut memaksa rambut untuk dibelah tengah tidak lah baik. Hal itu malah bisa menyebabkan kerusakan pada rambut.

3. Kulit Terlalu Mengkilap

Meski kulit glowing masih menjadi favorit beberapa orang, seorang penata rias Catie Starr memiiki pandangan berbeda.

Ia menyebut menggunakan terlalu banyak produk yang mampu membuat kulit mengkilap bisa membahayakan kulit.

Produk tersebut bisa menyumbat pori-pori hingga menimbulkan komedo, jerawat hingga bisa membuat kulit teriritasi.

4. Microneedling di Rumah

Menurut James Wang dokter kulit melakukan derma roller bisa berbahaya dan menimbulkan luka mikro pada kulit.

"Membuat lubang kecil di kulit kepala atau wajah bisa menyebabkan infeksi, terutama karena jarumnya digunakan kembali," kata James.

"Microneedling profesional di kantor dokter menggunakan tip sekali pakai dan jauh lebih efektif karena biasanya menggunakan pena bermotor," lanjutnya.

(agn/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK