Bisa Rangkum Banyak Grup, WhatsApp Rilis Fitur Komunitas

Fitur terbaru WhatsApp yang sudah diumumkan sejak Maret 2022 lalu akhirnya dirilis secara resmi.
Fitur tersebut adalah Komunitas, yang memungkinkan para pengguna menyatukan beberapa grup sekaligus dalam satu wadah.
Esther Samboh selaku Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia mengibaratkan fitur Komunitas ini layaknya majalah dinding atau papan pengumuman di sekolah.
"Jadi kalau kita bayangin secara fisik kita masuk ke sekolah kita bisa lihat di papan pengumumannya tersebut, terus kita bisa melihat kelas-kelas yang ada, terus kita bisa juga melihat ruang guru, ruang ekskul musik, atau ekskul olahraga tertentu," kata Esther dikutip dari detik.com.
"Nah ruangan-ruangan ini adalah grup-grup yang nanti akan ada di Komunitas di WhatsApp dan itu visinya adalah supaya kita sebagai anggota Komunitas ada pemahaman tentang ada grup apa saja di sini," sambungnya.
Ia menambahkan bahwa fitur Komunitas ini cocok digunakan untuk menyatukan berbagai kelompok, mulai dari sekolah, perumahan, kantor, dan lainnya.
Satu komunitas di WhatsApp bisa menampung 50 grup dan diberikan akses sebanyak 5.000 admin untuk Grup Pengumuman.
Grup Pengumuman yang dikelola admin berguna untuk mengunggah informasi yang akan didistribusikan kepada anggota komunitas.
Informasi yang ada di Grup Pengumuman akan disimpan sesuai dengan pengaturan bawah sehingga tidak akan tenggelam oleh respons dari anggota komunitas.
Esther juga menjelaskan bahwa satu grup hanya bisa tergabung dalam satu komunitas saja. Selain itu, anggota komunitas yang tergabung tidak bisa mengakses isi dari grup yang lain.
![]() |
Pengguna hanya bisa melihat daftar grup yang tergabung dalam komunitas jika diberikan akses oleh admin.
WhatsApp juga akan terus mengembangkan fitur baru dalam Komunitas seperti mengirim file hingga 2GB, polling dalam chat grup, panggilan video hingga 32 orang, dan menambah kapasitas grup hingga 1.024 orang.
Komunitas akan membuat percakapan di WhatsApp terdistribusi secara luas, tetapi Esther menekankan bahwa percakapan akan tetap aman dan terjaga privasinya.
"Enkripsi dari ujung ke ujung atau end-to-end encryption itu kan tetap in place dan WhatsApp akan tetap menjadi platform yang private conversation, pembicaraan sifatnya pribadi," pungkasnya.
(arm/fik)
WhatsApp Kembangkan Fitur Baru untuk Cek Foto Asli atau Editan
Kamis, 09 Jan 2025 13:15 WIB
Kirim Pesan WhatsApp Bisa tanpa Internet, Syaratnya...
Senin, 09 Jan 2023 22:03 WIB
WhatsApp Rilis Fitur Kembalikan Pesan Terhapus
Kamis, 22 Dec 2022 10:10 WIB
Teks WhatsApp Bisa Dibuat Berwarna? Ini Lo Caranya!
Kamis, 11 Aug 2022 16:32 WIBTERKAIT