Ini Cat Semprot yang Membentuk Gaun Bella Hadid di Paris Fashion Week

Bella Hadid langsung mencuri perhatian kala tampil di pagelaran Paris Fashion Week.
Pasalnya, Bella secara mengejutkan tampil topless di pameran busana tersebut.
Namun, hal lain yang juga menjadi sorotan adalah cat semprot yang bisa menjadi gaun di tubuh Bella.
Momen itu terjadi kala peragaan busana dari koleksi Coperni di Paris Fashion Week pada Jumat (30/9).
Bella tiba-tiba muncul hanya mengenakan dalaman di penghujung presentasi dari koleksi Coperni Spring-Summer 2023.
Dua pria kemudian menghampiri Bella ke panggung dan menyemprotkan cat berwarna putih.
Cat semprot warna putih itu awalnya membentuk pola serupa jaring laba-laba.
Lama-kelamaan, jaring laba-laba tersebut berubah menjadi padat dan membentuk sebuah gaun di tubuh Bella.
Gaun yang terbuat dari cat semprot itu langsung membentuk sempurna lekuk tubuh Bella.
Bella lantas berjalan menyusuri catwalk hingga membuat gaun itu terlihat layak untuk dipakai.
![]() |
Arnaud selaku Chief Executive Coperni berujar bahwa aksi ini bukan gimik belaka.
Bahkan, Arnaud menegaskan bahwa hal tersebut tidak meniru peragaan koleksi Alexander McQueen Spring 1999.
Kala itu, dua robot menyemprot cat ke gaun putih yang dipakai model Shalom Harlow di catwalk.
"Ini jauh berbeda," kata Arnaud dilansir dari New York Times pada Selasa (4/10).
Cat semprot yang digunakan Coperni untuk membuat gaun di tubuh Bella Hadid itu adalah hasil pengembangan perusahaan pembuat material kain semprot bernama Fabrican yang berbasis di London, Inggris.
Bahkan, Manel Torres pendiri Fabrican turun langsung kala menyemprot tubuh Bella di peragaan busana koleksi Coperni.
Manel sudah fokus mengembangkan teknologi spray-on-fabric untuk keperluan berbagai bidang sejak 2003.
Material cat ini terdiri dari serat pendek yang diikat bersama dengan polimer dan biopolimer, serta pelarut ramah lingkungan yang bisa membuat kain jadi berbentuk cairan.
Teknologi ini juga sudah banyak digunakan di dunia kesehatan sebagai pengganti perban untuk meminimalisasi tekanan pada kulit yang terluka.
Arnaud berpendapat bahwa teknologi ini sudah cukup adaptif mengikuti perkembangan industri mode.
Bahkan, gaun yang terbuat dari cat semprot ini terbukti dapat dipakai berulang kali mirip baju dari serat benang.
Selain itu, gaun yang terbuat dari cat semprot ini juga aman bila melewati proses pencucian.
Meski begitu, Coperni masih butuh penyempurnaan lebih lanjut untuk menciptakan produk ini dalam jumlah besar.
Dampak terhadap lingkungan terkait penggunaan cat semprot ini untuk produksi pakaian juga masih belum diketahui.
Hal tersebut yang membuat Coperni masih belum berani menjual pakaian dengan teknologi cat semprot ini ke pasaran.
Di lain hal, Arnaud Vaillant dan Sebastien Meyer mendirikan rumah busana Coperni pada 2013.
Nama Coperni terinspirasi dari sosok ahli matematika dan astronomi masa Renaissance yang bernama Nicolaus Copernicus.
Coperni berhasil merebut perhatian pecinta busana dengan ciri khas koleksi yang memadukan mode, ilmu pengetahuan, dan kerajinan tangan.
Sebastien yang menjadi direktur kreatif di Coperni ternyata memang terobsesi dengan teknologi.
Salah satu kreasi Sebastien adalah tas Coperni yang terbuat dari bahan gelas tiup.
Tas yang kini dijual seharga 2.700 euro atau sekitar Rp41 juta itu viral usai dipakai Doja Cat saat menghadiri Grammy Award 2022.
(ikh/and)
Bella Hadid Operasi Hidung Umur 14 Tahun, Sang Ibu Banjir Hujatan
Kamis, 17 Mar 2022 13:02 WIB
Pakai Kalung Paru-paru yang Tutupi Dada, Penampilan Bella Hadid Dsorot
Selasa, 13 Jul 2021 14:15 WIB
Rayakan Ulang Tahun ke-40, Michael Kors Gelar Fashion Show di Broadway
Kamis, 22 Apr 2021 15:53 WIB
Bella Hadid Asyik Lenggak-Lenggok Seksi Tidak Pakai Bra
Senin, 02 Mar 2020 14:45 WIBTERKAIT