Ratu Elizabeth II Tiada, Ramalan Nostradamus soal Kerajaan Inggris Disorot

Kabar duka menyelimuti Inggris.

Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (8/9) pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Kabar kepergian Ratu Elizabeth II membuat seluruh dunia ikut bersedih.

Terlebih, Ratu Elizabeth II sebelumnya memiliki riwayat kesehatan yang buruk.

Pihak Kerajaan Inggris sebelumnya mengabarkan bahwa kesehatan Ratu Elizabeth II mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

Seluruh keluarga besar Kerajaan Inggris juga disebutkan menemani Ratu Elizabeth II di saat-saat terakhirnya

"Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," tulis akun Twitter @RoyalFamily.

Kepergian Ratu Elizabeth II membuat ramalan Michel de Nostradamus kembali disorot.

Michel de Nostradamus dikenal sebagai seorang peramal juga ahli astrolog terkenal di abad ke-16 silam.

Banyak ramalannya yang terbukti hingga buku terbitannya yang berisi 6.338 ramalannya begitu laris sejak tahun 1555.

Melansir Daily Star, dari sekian ramalannya terselip sebuah terawangan Nostradamus soal Royal Family dan Ratu Elizabeth.

Dalam bukunya, Nostradamus memprediksi bahwa Royal Family akan 'habis' dalam sekejap sesaat setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Sang peramal juga menuliskan soal adanya 'kekuatan besar yang berubah' serta 'kerajaan yang tak lagi tumbuh'.

"Pada akhirnya, kekuatan besar akan berubah. Tiga anak cantik akan lahir dekat danau. Menghancurkan orang-orang ketika mereka tumbuh dewasa dalam sekejap. Mengubah kerajaan negara dan tak lagi melihatnya tumbuh," bunyi teori konspirasi yang menjelaskan ramalan Nostradamus soal Royal Family.

MAIDENHEAD, ENGLAND - JULY 15: Queen Elizabeth II smiles during a visit to officially open the new building at Thames Hospice on July 15, 2022 in Maidenhead, England. (Photo by Kirsty O'Connor-WPA Pool/Getty Images)/ Foto: Getty Images/WPA Pool

Dari ramalan tersebut, beberapa ahli menganalisis bahwa tiga anak-anak yang dimaksudkan tersebut ialah Pangeran William, Pangeran Henry, dan Putri Beatrice.

Analisis tersebut diikuti dengan fakta waktu lahirnya Pangeran William.

"Pangeran William sebenarnya lahir dalam waktu tujuh hari usai berakhirnya Perang Falkland yang membuka prediksi akhir dari monarki Inggris serta permulaan republik Inggris yang akan segera terjadi," papar fakta dari analisis teori konspirasi ramalan Nostradamus.

Kendati demikian, banyak orang tak meyakini soal ramalan Nostradamus karena dianggap terlalu samar untuk dianggap sebagai catatan asli soal apa yang terjadi di masa depan.