Mengenal Makanan 'Sampah' Siap Saji yang Jadi Favorit

Setiap negara memiliki ciri khas serta tradisi unik dalam menciptakan sebuah kuliner.
Di Filipina, ada tradisi mengolah makanan sampah yang dibuat dari sisa makanan untuk diolah dan diperdagangkan.
Makanan yang dibuat dari sampah tersebut dikenal dengan nama Pagpag.
Baca Juga : Hiks! Dugong di China Dinyatakan Punah |
Meski terkesan tidak higienis, Pagpag justru menjadi favorit bagi penduduk negara Filipina.
Mengutip dari CNN Indonesia, tradisi Pagpag awalnya muncul di beberapa wilayah pemukiman padat penduduk yang hidup di garis kemiskinan.
Hidangan Pagpag tersebut pun dimanfaatkan oleh para pemulung hingga menjadi populer.
Pagpag sendiri memiliki arti 'makanan berdebu' yang bisa dikonsumsi sendiri maupun diperjualbelikan dengan harga sangat murah.
Meski dihadapi dengan risiko kesehatan yang tinggi, Pagpag masih menjadi makanan favorit yang populer di Filipina.
![]() |
Adapun cara pengolahan Pagpag terbilang cukup sederhana, yakni para penjual mengais sisa makanan kemudian dicuci bersih sebelum dimasak kembali.
Setelah sisa sampah makanan dicuci bersih, para penjual tinggal mengolahnya dengan menu masakan seperti semur maupun sayur.
Bahkan, ada pula yang diolah dengan cara digoreng kering lalu disajikan bersama nasi.
Untuk satu porsi, Pagpag dijual dengan harga sekitar Rp5.500 hingga Rp8.250.
Insertizen tertarik mencoba Pagpag secara langsung?
(dis/and)TERKAIT