Hiks...Manusia Paling Kesepian di Dunia Meninggal Dunia

INSERTLIVE | Insertlive
Kamis, 01 Sep 2022 22:10 WIB
Suku-suku asli di Brasil mengadakan pertemuan tahunan di Ibu Kota Brasilia. Sejumlah isu dibahas seperti hak tanah adat. Tetap dengan busana eksotis suku tersebut. Foto: AP/Eraldo Peres
Jakarta, Insertlive -

Kabar duka datang dari suku asli Brasil yang tinggal di pedalaman Amazon kini disebut sudah punah.

Seorang pria yang dinobatkan sebagai 'manusia paling kesepian di dunia' dinyatakan meninggal dunia setelah hidup terisolasi selama 26 tahun terakhir di dalam hutan adat Tanaru.

Adapun jenazah pria tersebut ditemukan pada Selasa (23/8) di luar gubuk jeraminya.

ADVERTISEMENT

Diduga pria tanpa nama itu meninggal dunia secara alami pada usia 60 tahun tanpa tanda-tanda kekerasan.

Dari keterangan pihak kepolisian, gubuk pria tersebut tidak terganggu tanpa ada barang-barang yang dirusak atau diambil.

Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan post-mortem dalam jenazah sang pria.

Semasa hidup, pria ini diketahui tak pernah kontak dengan dunia luar meski pemerintah setempat terus berupaya memantau kesehatan serta kehidupan pria tersebut.

Ditilik dari sejarahnya, pria yang dipanggil 'Manusia Kesepian di Dunia ' dikenal pula dengan sebutan 'Man of the Hole' atau 'Manusia Lubang'.


Sebutan tersebut muncul karena pria tak bernama itu sering menggali lubang-lubang yang dalam untuk menjebak hewan liar atau sebagai tempat persembunyian.

Pria tanpa nama tersebut juga dikenal sebagai anggota terakhir dari suku asli Amazon yang tinggal di dalam kawasan negara bagian Rondonia, Brasil.

Mengutip dari detikcom, sebagian besar anggota suku asli Brasil tewas dibunuh pada awal 1970 oleh para peternak dan penjajah hutan yang ingin memperluas lahan.

(dis/dis)
Tonton juga video berikut:


snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER