AMERO Lestarikan Budaya lewat Koleksi 'LAVANI-BOROBUDUR SERIES'

AMERO Jewellery menggelar acara pagelaran seni di Magelang, Jawa Tengah pada 12, 13, 14 Agustus lalu.

Pada pagelaran seni bertajuk SIMFONI LAVANI itu, AMERO Jewellery meluncurkan koleksi terbarunya yang diberi nama LAVANI-BOROBUDUR SERIES by AMERO Jewellery sebagai hasil karya anak bangsa.

Acara tersebut juga sebagai bentuk apresiasi, cinta, dan rasa bangga AMERO Jewellery terhadap budaya Nusantara yang beragam.

"Setiap orang, terutama kaum perempuan, sejatinya berhias tidak hanya untuk berpenampilan indah dan sedap dipandang mata saja namun juga mengikutsertakan filosofi yang terkandung di dalamnya," kata Peter Agus Wijaya, CEO Amero Jewellery pada peluncuran koleksi terbaru Lavani.

"Ketika seorang perempuan berpenampilan anggun, cantik dan rupawan, terikat makna kearifan, kasih sayang dan budi pekerti. Jadi aksesori itu seolah bernyawa dan bersenyawa dengan pemakainya. Filosofi inilah yang menjadi inspirasi dalam koleksi terbaru dari Lavani", lanjutnya.

LAVANI-BOROBUDUR SERIES by AMERO JEWELLERY/ Foto: Dok. AMERO Jewellery

Koleksi-koleksi Lavani diciptakan dengan landasan pemikiran bahwa perhiasan adalah warisan budaya Nusantara yang harus dilestarikan dan dijunjung tinggi. Bahkan, nama Lavani diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti keanggunan yang menafsirkan kasih sayang dan budi pekerti.

Landasan pemikiran tersebut juga dapat terlihat dari 18 set koleksi Lavani yang mengadopsi desain batu berundak serta unsur relief seperti yang terdapat pada batu-batu candi Borobudur untuk menggambarkan keindahan dengan makna mendalam karena melibatkan pesan moral kebajikan.

LAVANI-BOROBUDUR SERIES by AMERO JEWELLERY/ Foto: Dok. AMERO Jewellery

Kedelapan belas set desain tercipta dalam beraneka rupa bentuk eksesoris, mulai dari cincin, anting, gelang, hingga kalung, dan liontin yang memiliki ragam guna dan adaptif. Artinya, koleksi Lavani tidak hanya digunakan untuk menghadiri acara-acara formal, tetapi juga cocok dikenakan untuk aktivitas sehari-hari.