Urutan Pangkat Polisi dari Tertinggi hingga Terendah, Apa Saja?
Polisi menjadi salah satu profesi yang memiliki tugas utama dalam bertindak tegas menghadapi kejahatan dan menjaga tegaknya hukum di Indonesia.
Dalam jenjang karier, polisi memiliki pangkat yang berbeda dari yang tertinggi hingga terendah.
Urutan tersebut diberlakukan sejak 1 Januari 2001 saat TNI dan POLRI mulai dipisahkan hingga memiliki pangkat masing-masing.
Aturan ketetapan itu dicatat dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam BAB II tentang Golongan Kepangkatan Pasal 3, pangkat polisi terdiri dari Tamtama, Bharada dan Perwira.
Mengutip dari detikcom, berikut urutan pangkat polisi mulai dari tertinggi hingga terendah.
1. Perwira
Pangkat tertinggi dalam kepolisian adalah Perwira yang dibagi dalam tiga posisi yakni:
Perwira Tinggi, struktur jabatan tertinggi dalam POLRI yang terdiri dari Jenderal Polisi, Komisaris Jenderal Polisi (KOMJEN), Inspektur Jenderal Polisi (IRJEN), dan Brigadir Jenderal Polisi (BRIGJEN).
Perwira Menengah, struktur jabatan penting di POLRI yang terdiri dari Komisaris Besar Polisi (KOMBESPOL), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dan Komisaris Polisi (KOMPOL).
Perwira Pertama, struktur jabatan dalam POLRI yang terdiri dari Ajun Komisaris Polisi (AKP), Inspektur Polisi Satu (IPTU), dan Inspektur Polisi Dua (IPDA).
2. Bintara
Bintara polisi atau yang dikenal Bintara POLRI merupakan garda terdepan dalam pelayan untuk masyarakat.
Pangkat Bintara terdiri dari:
a. Brigadir Polisi Dua (Bripda)
Brigadir Polisi Dua atau disingkat Bripda merupakan pangkat terbawah di kelas Bintara.
Sebelum mengalami perubahan, Bripda adalah Sersan Dua Polisi.
Bripda memiliki posisi yang sama dengan Sersan Dua di dalam kemiliteran.
b. Brigadir Polisi Satu (Briptu)
Pangkat Sersan Satu adalah bentuk jabatan yang ada di Indonesia karena memiliki Kemiliteran dalam angkatan bersenjata terbaik di dunia.
Sersan Satu merupakan tingkat yang sama dengan Brigadir Polisi Satu yang membawahi Bripda atau Brigadir Polisi Dua.
Sebelum berubah menjadi Briptu, dulu namanya adalah Sersan Satu Polisi.
c. Brigadir Polisi (Brigpol)
Pangkat yang lebih tinggi dari Briptu yaitu Brigadir Polisi. Pangkat ini memastikan bahwa pangkat Brigadir Polisi satu dan Brigadir Polisi Dua sudah menjalankan tugasnya secara tertib dan konsisten.
d. Brigadir Polisi Kepala (Bripka)
Bripka bertugas melakukan controlling dan pengawasan terhadap semua Brigadir bawahannya.
Bripka dulunya memiliki nama Sersan Mayor sebelum ada perubahan nama pada 2011 dan diganti namanya menjadi Brigadir Polisi Kepala (Bripka).
3. Tamtama
Tamtama menjadi pangkat polisi yang paling rendah jabatan yang termasuk ke dalam golongan terendah itu terdiri dari:
a. Bhayangkara Dua (Bharada)
Pangkat ini hampir sama dengan pangkat Militer yaitu Prajurit Dua. Mereka bertugas sebagai pendamai berbagai penyebab konflik agama atau antar suku.
b. Bhayangkara Satu (Bharatu)
Pangkat yang lebih tinggi di atasnya yaitu Bharatu. Nama tersebut sama di tingkat kemiliteran Indonesia sebagai militer terkuat di Asia Tenggara.
c. Bhayangkara Kepala (Bharaka)
Pangkat Bharaka dilambangkan dengan tanda tiga garis miring berwarna merah dengan nama pangkat Prajurit Kepala atau disingkat Praka.
Namun, pada 2001 perombakan nama pangkat di kepolisian diubah sehingga pangkat yang semula bernama Praka menjadi Bharaka.
d. Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda)
Pangkat Abripda memegang posisi terbawah di posisi Ajun Brigadir.
Pangkat ini dilambangkan dengan tanda V terbalik dengan warna merah.
e. Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu)
Ajun Brigadir Kepala Satu atau Abriptu sebelumnya pangkat ini bernama Kopral Satu.
f. Ajun Brigadir Polisi (Abrip)
Pangkat Abrip mengalami perubahan sampai dua kali.
Nama yang pertama adalah Kopral Kepala yang termasuk dalam personel militer terbaik di dunia.
Perubahan yang kedua adalah Bhayangkara Utama I. Pangkat ini merupakan yang tertinggi di kelas Tamtama dan masih di bawah Bintara.
(dis/fik)