Jakarta x Beauty 2022 Jadi Wadah Produk Kecantikan Lokal Makin Terkenal

Jakarta x Beauty kembali digelar setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19.

Acara yang diselenggarakan Female Daily berkolaborasi dengan berbagai merek produk kecantikan ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 28 hingga 31 Juli 2022.

Kembali digelarnya Jakarta x Beauty tak lepas dari perkembangan industri kecantikan khususnya lokal yang melesat.

Menurut data, industri kecantikan di Indonesia mengalami kemajuan dari segi penjualan atau rilisnya produk-produk baru meski pandemi melanda.

"Banyak industri yang lumayan melemah selama pandemi, tapi beauty industry luar biasa resilience," ungkap Hanifa Ambadar CEO Female Daily Network di pembukaan Jakarta x Beauty, Kamis (28/7).

Jakarta x Beauty 2022/ Foto: Dini Astari

Tidak hanya pegiat di industri kecantikan yang membuat penjualan produk kecantikan di Indonesia melesat, dukungan serta peran pemerintah dalam mendukung usaha kecil menengah juga memberikan andil.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Tetan Masduki yang hadir dalam pembukaan Jakarta x Beauty mengatakan pemerintah terus mendukung pebisnis lokal seperti mempermudah izin edar, atau menyediakan bahan baku untuk produk kecantikan.

Teten Masduki berharap acara Jakarta x Beauty bisa memberikan ruang promosi bagi produk lokal agar lebih dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi di pasar dunia.

"Ini event yang luar biasa, saya kira ini perlu diapresiasi oleh kita bersama karena ini saya kira menjadi ajang promosi untuk produk-produk brand lokal. Di sini saya dengar lebih dari 70 persen gerainya adalah produk lokal," ujar Teten Masduki.

"Sekarang produk lokal kemasannya sudah bagus, branding-nya bagus, dan sudah dikenal produk kosmetik lokal sehat dan sesuai dengan iklim Indonesia," sambungnya.

Momen kemeriahan Jakarta x Beauty 2022 di 2022/ Foto: Nadiyas Utami / Agustin Dwi Anandawati

Hanifa Ambadar berharap dukungan pemerintah ini terus diberikan agar industri kecantikan di Indonesia makin berkembang.

"Kalau ini bisa didukung lagi oleh pemerintah Indonesia kayaknya beauty industry jauh lebih berkembang lagi," tutup Hanifa Ambadar.